Koalisi pimpinan Arab Saudi sempat mencegat dan menghancurkan dua drone bersenjata yang diluncurkan kelompok pemberontak Houthi di Yaman. Kedua drone bersenjata itu ditargetkan ke bandara internasional Abha.
Seperti dilansir Arab News, Rabu (10/2/2021), serangan drone itu dilaporkan oleh koalisi pimpinan Saudi terjadi pada Rabu (10/2) waktu setempat, beberapa saat sebelum sebuah pesawat sipil di bandara Abha dilaporkan terbakar karena serangan kelompok pemberontak Houthi.
Juru bicara koalisi pimpinan Saudi, Turki Al-Malki, dalam pernyataannya menyebut serangan drone Houthi itu menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan drone pada Rabu (10/2) waktu setempat ini menjadi hari ketiga dalam pekan ini saat koalisi pimpinan Saudi mengumumkan pihaknya mencegat drone-drone Houthi yang diterbangkan ke wilayah Saudi bagian selatan, yang berbatasan dengan Yaman.
Diketahui bahwa Saudi meluncurkan operasi militer melawan Houthi di Yaman sejak tahun 2015 untuk membela pemerintahan Yaman yang dilengserkan Houthi. Beberapa waktu terakhir, Houthi terus melancarkan serangan, baik dengan rudal maupun drone, ke wilayah Saudi.
Sementara itu, terbakarnya pesawat sipil di bandara Abha diklaim oleh Al-Malki telah berhasil dikendalikan. Tidak diketahui pasti apakah pesawat yang terbakar itu memiliki penumpang maupun awak di dalamnya atau tidak. Belum ada keterangan mengenao laporan korban jiwa maupun korban luka dari koalisi pimpinan Saudi.
"Kebakaran yang menyelimuti sebuah pesawat penumpang akibat serangan Houthi di Bandara Abha terkendali," demikian pernyataan koalisi pimpinan Saudi seperti dikutip televisi Al-Ekhbariya yang dikelola pemerintah Saudi.
"Sebuah serangan teroris kriminal pengecut diluncurkan terhadap Bandara Internasional Abha di Arab Saudi oleh milisi Houthi," kata koalisi Saudi.
Sebelumnya, Houthi mengatakan bahwa serangan-serangan mereka terhadap Arab Saudi dan pasukan loyalisnya akan dihentikan jika koalisi militer pimpinan Riyadh itu juga menghentikan serangannya di Yaman.
"Saya berpesan kepada pemerintahan baru Amerika dan Saudi: hentikan serangan Anda dan kami akan menghentikan serangan kami terhadap Anda. Sesederhana itu," kata Hisham Sharaf, Menteri Luar Negeri di pemerintahan Houthi, yang tidak diakui internasional.