Pemberontak Houthi dilaporkan melancarkan serangan ke bandara Abha di Arab Saudi. Serangan itu disebut sempat membakar sebuah pesawat sipil yang ada di kompleks bandara.
Seperti dilansir Arab News dan Reuters, Rabu (10/2/2021), koalisi pimpinan Arab Saudi dalam operasi melawan Houthi di Yaman dalam pernyataannya menyebut kebakaran pesawat sipil itu telah berhasil dikendalikan.
Ditegaskan koalisi pimpinan Saudi bahwa upaya menargetkan bandara Abha dan mengancam warga sipil merupakan tindak kejahatan perang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi warga sipil dari ancaman Houthi," tegas juru bicara koalisi pimpinan Saudi, Turki Al-Malki, dalam pernyataannya.
Belum ada keterangan lebih detail mengenai serangan yang dilakukan Houthi ke bandara Abha itu apakah menggunakan drone atau rudal.
Tidak diketahui pasti apakah pesawat yang terbakar itu memiliki penumpang maupun awak di dalamnya atau tidak. Belum diketahui jelas apakah ada korban akibat serangan Houthi tersebut.
Sebelumnya, televisi Saudi melaporkan bahwa koalisi pimpinan Saudi mencegat dan menghancurkan dua drone bersenjata yang diluncurkan Houthi ke wilayah Saudi bagian selatan. Al-Malki menyebut serangan drone itu menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil.
Houthi terus melancarkan serangan, baik dengan rudal maupun drone, ke wilayah Saudi dalam beberapa waktu terakhir. Diketahui bahwa Saudi meluncurkan operasi militer melawan Houthi di Yaman sejak tahun 2015 untuk membela pemerintahan Yaman yang dilengserkan Houthi.
Simak video 'Biden Akhiri Dukungan AS Untuk Serangan Militer Saudi di Yaman':