Video Pendukung Trump Serbu Gedung Capitol AS Ditampilkan di Sidang Pemakzulan

Video Pendukung Trump Serbu Gedung Capitol AS Ditampilkan di Sidang Pemakzulan

Dwi Andayani - detikNews
Rabu, 10 Feb 2021 03:40 WIB
Trump dimakzulkan untuk kedua kali, apa maknanya
Foto: BBC World
Jakarta -

Sidang pemakzulan Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump digelar. Video yang memperlihatkan pendukung Trump melakukan penyerangan ditampilkan dalam persidangan.

Dilansir Reuters, Rabu (10/2/2021) Dewan Perwakilan Demokrat yang menjabat sebagai jaksa penuntut membuka kasus mereka dengan menunjukkan video pendukung Trump yang secara kasar membanjiri polisi di Capitol dalam serangan 6 Januari. Serangan ini dilakukan usai pidato Trump yang meminta orang-orang berjuang sekuat tenaga untuk membatalkan kekalahannya dalam pemilihan 3 November.

"Jika itu bukan pelanggaran pemakzulan, maka tidak ada hal seperti itu," kata anggota kongres Partai Demokrat Jamie Raskin, yang memimpin penuntutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video tersebut menunjukkan pendukung Trump menjatuhkan penghalang dan memukul petugas polisi. Selain itu video juga menunjukkan saat para pengunjuk rasa mencoba menerobos pintu DPR ketika anggota parlemen berlindung di dalam.

Termasuk ketika seorang petugas polisi menembak dan membunuh seorang pengunjuk rasa, veteran Angkatan Udara AS Ashli Babbitt, ketika dia mencoba memanjat melalui jendela yang pecah.

ADVERTISEMENT

Dalam adegan lain, seorang perusuh yang memilah-milah isi meja anggota parlemen. Dapat didengar perusuh berkata, "Pasti ada sesuatu di sini yang bisa kita gunakan untuk melawan,"

Dalam serangan Capitol, massa menyerang polisi, serta mengganggu sertifikasi resmi Kongres atas kemenangan Presiden Joe Biden setelah Trump menghabiskan dua bulan untuk menantang hasil pemilu. Lima orang tewas, termasuk seorang petugas polisi. Sekitar 170 petugas polisi terluka.

(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads