Profesor Australia Penasihat Ekonomi Suu Kyi Ditahan di Myanmar

Profesor Australia Penasihat Ekonomi Suu Kyi Ditahan di Myanmar

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 06 Feb 2021 17:46 WIB
Buddhist religious and military flags are waved by supporters including Buddhist monks onboard a vehicle Monday, Feb. 1, 2021, in Yangon, Myanmar. Myanmars military has announced it will hold a new election at the end of a one-year state of emergency it declared Monday when it seized control of the country and reportedly detained leader Aung San Suu Kyi.
Aung San Suu Kyi (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Penasihat ekonomi untuk pemimpin sipil Myanmar, Aung San Suu Kyi telah ditahan di negeri itu usai kudeta militer. Profesor asal Australia itu menyampaikan perihal penahanannya kepada media BBC hari Sabtu (6/2) ini.

Profesor Macquarie University, Sean Turnell adalah warga negara asing pertama yang dikonfirmasi ditangkap oleh militer Myanmar sejak mengambil alih kekuasaan pada hari Senin (1/2) lalu. Sebelumnya, militer juga telah menahan Suu Kyi dan para politisi senior lainnya dari partai Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).

"Saya ditahan saat ini, dan mungkin dituduh melakukan sesuatu. Saya tidak tahu apa itu," katanya kepada BBC seperti dilansir dari AFP, Sabtu (6/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua orang bersikap sangat sopan ... tapi jelas saya tidak bebas bergerak atau semacamnya," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Tidak jelas di mana Turnell ditahan. Sebelumnya dia mengatakan kepada BBC bahwa dia dikurung di hotelnya.

Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne mengatakan pemerintahnya memiliki "kekhawatiran serius tentang seorang warga Australia yang telah ditahan di kantor polisi," tanpa menyebut nama profesor tersebut.

Payne menambahkan bahwa duta besar Myanmar telah dipanggil atas "laporan mengenai warga Australia dan warga asing lainnya ditahan secara sewenang-wenang di Myanmar".

Universitas Macquarie mengatakan pihaknya telah mengetahui laporan penangkapan Turnell. Disebutkan bahwa pihaknya mendukung penuh "pekerjaannya di Myanmar dan upaya Pemerintah Australia untuk menjamin pembebasannya yang cepat".

Seorang anggota senior NLD, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan Turnell sebelumnya telah berhenti dari pekerjaannya sebagai penasihat Suu Kyi untuk bidang ekonomi negara Asia Tenggara itu.

Tonton juga Video: Pengacara Harap Aung San Suu Kyi Dibebaskan Tanpa Syarat

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads