Peringatan Israel Waspada Senjata Nuklir Iran

Round Up

Peringatan Israel Waspada Senjata Nuklir Iran

Tim Detikcom - detikNews
Kamis, 04 Feb 2021 20:30 WIB
Krisis nuklir Iran: Apa rencana Iran di balik niat meningkatkan pengayaan uranium hingga kemurnian 20%?
Ilustrasi (Foto: BBC World)
Tel Aviv -

Pemerintah Israel mengungkapkan keyakinannya terkait kepemilikan senjata nuklir Iran di masa mendatang, setelah melontarkan peringatan soal perkembangan nuklir di negara itu.

Keyakinan Israel disampaikan oleh Menteri Energi Israel, Yuval Steinitz. Iran dikatakan hanya membutuhkan waktu kurang dari dua tahun lagi untuk bisa memiliki 'senjata nuklir' yang dikhawatirkan banyak pihak.

Seperti dilansir Anadolu Agency, Kamis (4/2/2021), Steinitz menyampaikan komentar tersebut dalam wawancara dengan Korporasi Penyiaran Publik Israel pada Selasa (2/2) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel juga memprediksi bahwa Iran hanya membutuhkan waktu 'sekitar setengah tahun' untuk memproduksi uranium yang cukup bagi persenjataan nuklir mereka.

"Sedangkan untuk persenjataan nuklir, jangkauannya sekitar satu atau dua tahun," ujar Steinitz dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

Pujian diberikan Steinitz terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, karena memperlemah tujuan Iran untuk memiliki senjata nuklir.

"Penarikan (AS oleh Trump) dari kesepakatan nuklir telah melemahkan Iran," ujarnya.

Beberapa pejabat senior Israel, termasuk Netanyahu dan komandan militer Israel, Aviv Kochavi, telah memperingatkan AS agar tidak kembali pada kesepakatan nuklir dengan Iran pada 2015, di mana Trump menarik AS dari kesepakatan itu tahun 2018. Israel tegas menentang kesepakatan nuklir yang dicapai pada era pemerintahan mantan Presiden Barack Obama itu.

Sebelumnya dilaporkan, panglima militer Israel telah memerintahkan agar rencana disusun untuk melawan kemampuan nuklir Iran, jika nantinya ada keputusan politik untuk menargetkan negara republik Islam itu.

Seperti dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (27/1/2021), Kepala Staf Jenderal Aviv Kochavi mengatakan dia telah menginstruksikan militer "untuk mempersiapkan beberapa rencana operasional selain yang sudah ada ... sepanjang tahun mendatang".

"Kekuatan untuk memulai itu terletak pada eselon politik," katanya, mengacu pada pemerintah Israel.

"Namun, opsi ofensif perlu disiapkan, harus siap dan disusun," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(izt/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads