SpaceX mengumumkan targetnya untuk meluncurkan misi sipil atau non-astronot pertama ke luar angkasa. Misi ke orbit Bumi itu akan membawa empat warga sipil dan diluncurkan pada kuartal keempat tahun ini.
Seperti dilansir AFP, Selasa (2/2/2021), keempat warga sipil yang ikut misi itu adalah pengusaha Jared Issacman dan tiga warga sipil lainnya yang akan mendapat pelatihan astronot sebelum berangkat ke luar angkasa dalam perjalanan selama beberapa hari. Ini akan menjadi misi awak sipil pertama ke luar angkasa.
"Ini adalah petualangan sekali seumur hidup: perjalanan ke luar angkasa dengan penerbangan antariksa sipil pertama," demikian sebut situs web yang didedikasikan untuk misi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SpaceX merupakan perusahaan produsen dirgantara dan jasa transportasi luar angkasa yang didirikan Elon Musk tahun 2002 dan berkantor di California, Amerika Serikat (AS).
Dituturkan pihak SpaceX bahwa Isaacman 'mendonasikan tiga kursi di sampingnya... kepada individu-individu dari masyarakat umum yang akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang'.
SpaceX menyatakan bahwa peluncuran misi sipil dengan pesawat luar angkasa bernama Dragon buatan SpaceX itu ditargetkan 'tidak lebih awal dari kuartal keempat tahun ini'.
Satu kursi dalam misi sipil itu akan diberikan kepada seorang pegawai dari Rumah Sakit Penelitian Anak St Jude, yang merawat kanker pada anak dan penyakit anak-anak lainnya. Kursi kedua akan diberikan kepada individu yang mengikuti undian dan didorong untuk menyumbang ke rumah sakit itu.
Kursi ketiga akan dipilih oleh panel hakim dari para pengusaha yang menggunakan alat e-commerce dari perusahaan Isaacman, Shift4 Payments.
"Ketiganya akan menerima pelatihan astronot komersial oleh SpaceX pada kendaraan peluncuran Falcon 9 dan pesawat luar angkasa Dragon," demikian pernyataan SpaceX.
Pelatihan yang diterima ketiga warga sipil itu termasuk mekanika orbital dan pengujian tekanan, termasuk beroperasi dalam gravitasi mikro atau nol.
Disebutkan juga oleh SpaceX bahwa selama misi beberapa hari, mereka akan mengorbit Bumi setiap 90 menit. Setelah misi itu, pesawat luar angkasa akan masuk kembali ke atmosfer Bumi untuk melakukan pendaraan air di lepas pantai Florida, AS.
Selain misi sipil pertama atau yang disebut juga misi komersial pertama itu, SpaceX juga akan meluncurkan dua misi berawak untuk NASA pada tahun ini, termasuk salah satunya pada musim semi, dan empat misi kargo pengisian bahan bakar dalam 15 bulan ke depan.