Roket Falcon 9 buatan SpaceX membawa 143 satelit sekaligus dalam peluncuran terbaru ke orbit di luar angkasa. Peluncuran ini mencetak rekor dunia untuk jumlah satelit paling banyak yang diluncurkan dengan satu roket saja.
Seperti dilansir CNN, Senin (25/1/2021), misi peluncuran terbaru yang bernama Transporter-1 ini digelar pada Minggu (24/1) waktu setempat. SpaceX merupakan perusahaan produsen dirgantara dan jasa transportasi luar angkasa yang didirikan Elon Musk tahun 2002 dan berkantor di California, Amerika Serikat (AS).
Satu roket Falcon 9 diluncurkan dengan membawa 10 satelit untuk jaringan internet Starlink milik SpaceX dan lebih dari 130 satelit untuk berbagai konsumen, termasuk Planet yang mengoperasikan konstelasi satelit pencitraan Bumi dan ICEYE yang mengembangkan satelit radar kecil untuk memantau es serta melacak banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekor sebelumnya untuk satelit paling banyak yang diluncurkan ke luar angkasa dalam satu kali peluncuran dipegang oleh PSLV, roket buatan India, yang membawa 104 satelit sekaligus dalam peluncuran tahun 2017 lalu.
Diketahui bahwa peluncuran satelit ke luar angkasa memiliki daftar tunggu yang bisa sangat panjang dan tak terduga. Namun ada dorongan besar dalam industri peluncuran untuk melayani langsung satelit berukuran kecil yang berkembang pesat. Belasan perusahaan roket berjanji membantu roket lebih kecil yang bisa meluncurkan satelit berukuran dengan cepat dan mudah.
Dua perusahaan roket, Rocket Lab dan Virgin Orbit, sukses mengecilkan ukuran roketnya dan memulai operasional komersial. Roket Falcon 9 buatan SpaceX sendiri memiliki ukuran lebih besar dari roket-roket buatan Rocket Lab dan Virgin Orbit.
Roket-roket SpaceX biasanya digunakan untuk meluncurkan satelit komunikasi atau satelit mata-mata yang kuat, atau juga meluncurkan kendaraan angkasa Dragon, yang bisa mengangkut astronot dan kargo dari dan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).