Kepolisian di California, Amerika Serikat (AS), menangkap seorang pria yang dicurigai melakukan dua pembunuhan. Pria itu ditangkap setelah siaran livestreaming di media sosial menunjukkan dirinya membawa pistol dan terdapat dua wanita tergeletak di lantai apartemennya.
Seperti dilansir Associated Press, Selasa (2/2/2021), Kepolisian Vacaville menyatakan bahwa personelnya mendatangi sebuah kompleks apartemen khusus untuk mantan veteran militer yang tidak punya rumah dan untuk keluarga berpendapatan rendah, setelah menerima laporan dari seorang wanita soal siaran livestreaming itu.
"Video itu menunjukkan seorang pria membawa pistol tangan dan dua wanita tergeletak di lantai -- tidak bergerak," demikian pernyataan Kepolisian Vacaville.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi yang tiba di lokasi mendapati pria itu telah mengunci dirinya di dalam apartemen. Tim SWAT dan para perunding dikerahkan untuk membantu situasi.
Negosiasi dengan pria itu tidak berhasil dilakukan, sehingga gedung apartemen itu lantas dievakuasi seluruh penghuninya dan polisi masuk ke dalam dengan menggunakan 'alat pengalih perhatian dan bahan kimia'.
Sempat ada pergulatan singkat antara polisi dan pria tersebut. Senjata kejut listrik atau Taser kemudian digunakan untuk melumpuhkan pria itu dan dia berhasil ditahan polisi.
"Polisi menemukan dua wanita telah meninggal dunia di dalam apartemen," sebut Kepolisian Vacaville dalam pernyataannya.
Penyebab kematian dua wanita itu masih dalam penyelidikan kepolisian setempat. Identitas keduanya belum dirilis karena menunggu keluarga mereka diberitahu.
Sementara pria yang diidentifikasi sebagai Raymond Michael Weber (29) itu ditahan tanpa jaminan.
Dia didakwa atas dua dakwaan pembunuhan tingkat pertama dan akan dihadirkan dalam sidang perdana pada Selasa (2/2) waktu setempat.