Semprotkan Merica saat Tangkap Bocah 9 Tahun, Polisi AS Dikecam

Semprotkan Merica saat Tangkap Bocah 9 Tahun, Polisi AS Dikecam

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Senin, 01 Feb 2021 17:21 WIB
An armed French policeman secures the scene at the raid zone in Saint-Denis, near Paris, France, November 18, 2015 to catch fugitives from Friday nights deadly attacks in the French capital. REUTERS/Benoit Tessier
ilustrasi (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)
New York -

Seorang bocah perempuan kulit hitam berusia sembilan tahun diborgol dan disemprot merica oleh polisi di kota Rochester, New York, Amerika Serikat.

Wakil Kepala Polisi Andre Anderson mengatakan pada Minggu (31/1) waktu setempat, bahwa gadis kecil itu - yang tidak disebutkan namanya - menderita gangguan mental serius. Ia dilaporkan ke polisi karena mengancam untuk membunuh dirinya sendiri dan ibunya.

Dilansir dari AFP, Senin (1/2/2021) dalam video yang dirilis kepolisian kota, petugas polisi yang dipanggil ke tempat kejadian pada hari Jumat (29/1) melakukan pemborgolan. Hal itu dilakukan sebelum polisi mencoba memaksanya masuk ke dalam mobil dan menyemprotkan merica ketika dia melawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, rekaman kekerasan polisi terhadap orang-orang Afrika-Amerika, termasuk pembunuhan George Floyd pada Mei 2020, telah memicu aksi protes besar-besaran di seluruh AS atas ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi.

Polisi Rochester pada hari Sabtu (30/1) menyatakan bahwa mereka diharuskan untuk menggunakan borgol dan bahan tertentu terhadap bocah itu demi keselamatannya sendiri.

ADVERTISEMENT

Walikota Lovely Warren mengutuk penggunaan kekerasan terhadap anak tersebut dan menjanjikan peninjauan internal terhadap praktik penegakan hukum kota tersebut.

"Jelas dari video itu bahwa kita perlu berbuat lebih banyak untuk mendukung anak-anak dan keluarga kita," katanya pada konferensi pers hari Minggu (31/1) waktu setempat.

"Saya punya anak berusia 10 tahun, jadi dia masih anak-anak, dia masih kecil. Video ini, sebagai seorang ibu, bukanlah sesuatu yang ingin Anda lihat," imbuhnya.

Insiden ini adalah kedua kalinya dalam setahun ketika Rochester menjadi sorotan nasional atas kekerasan polisi terhadap orang Afrika-Amerika, menyusul pembunuhan Daniel Prude pada Maret 2020 lalu, yang meninggal setelah polisi memaksanya telungkup di jalan.

Kematian Prude, yang juga mengalami krisis kesehatan mental pada saat penahanannya, memicu penyelidikan dan aksi protes massa.

Halaman 2 dari 2
(izt/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads