Jet Tempur dan Pesawat Pengintai China Menyusup Lagi ke Taiwan

Jet Tempur dan Pesawat Pengintai China Menyusup Lagi ke Taiwan

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 01 Feb 2021 14:37 WIB
In this photo released by the Taiwan Ministry of National Defense, a Chinese Peoples Liberation Army H-6 bomber is seen flying near the Taiwan air defense identification zone, ADIZ, near Taiwan on Friday, Sept. 18, 2020. The second high-level U.S. envoy to visit Taiwan in two months began a day of closed-door meetings Friday as China conducted military drills near the Taiwan Strait after threatening retaliation. (Taiwan Ministry of National Defense via AP)
Ilustrasi -- Salah satu pesawat China saat menyusup ke wilayah udara Taiwan beberapa waktu lalu (dok. Taiwan Ministry of National Defense via AP)
Taipei -

Pesawat-pesawat militer China kembali masuk ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan. Selain jet tempur China, Taiwan juga melaporkan bahwa sebuah pesawat pengintai milik Amerika Serikat (AS) juga memasuki wilayah udara yang sama.

Seperti dilansir Reuters, Senin (1/2/2021), Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataannya menyebut enam jet tempur China dan sebuah pesawat pengintai AS memasuki sudut barat daya Zona Pertahanan Udara Taiwan pada Minggu (31/1) waktu setempat.

Laporan Kementerian Pertahanan Taiwan menyebut secara keseluruhan total tujuh pesawat militer China -- enam jet tempur dan satu pesawat mengintai mengudara di atas perairan dekat Kepulauan Pratas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketujuh pesawat China itu terdiri atas dua jet tempur J-10, empat jet tempur J-11 dan satu pesawat pengintai Y-8.

Ditambahkan Kementerian Pertahanan dalam pernyataannya bahwa sebuah pesawat pengintai AS juga sempat mengudara di wilayah udara yang sama pada Minggu (31/1) waktu setempat. Namun jenis pesawat pengintai AS itu tidak disebut lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

Ini menjadi momen pertama Taiwan menyebut kehadiran pesawat militer AS di wilayah udaranya, sejak secara rutin melaporkan aktivitas penyusupan oleh pesawat-pesawat militer China sejak pertengahan September 2020.

Sepekan terakhir, Taiwan hampir setiap hari melaporkan keberadaan pesawat militer China yang terbang di dalam zona pertahanan udaranya. Kebanyakan aksi penyusupan oleh pesawat militer China itu terjadi di dalam wilayah udara dekat Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan di bagian utara Laut China Selatan.

Salah satu aksi penyusupan oleh pesawat militer China terjadi bersamaan dengan aktivitas kapal induk AS yang memasuki perairan Laut China Selatan, yang diklaim AS sebagai pengerahan rutin. AS sendiri mengkritik aktivitas pesawat militer China di wilayah udara Taiwan.

Taiwan selama ini jarang membahas secara publik aktivitas militer AS di dekat wilayahnya, meskipun sumber diplomatik dan keamanan setempat mengakui ada misi udara dan laut yang rutin dilakukan AS di dekat pulau tersebut.

Sama seperti kebanyakan negara lain, AS tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan. Namun diketahui bahwa AS menjadi pendukung internasional dan pemasok senjata paling penting bagi Taiwan.

Pekan lalu, China memperingatkan Taiwan bahwa 'kemerdekaan berarti perang' kepada pihak-pihak yang diyakininya berupaya menetapkan kemerdekaan Taiwan. Otoritas China selama ini masih menganggap Taiwan sebagai bagian wilayahnya. Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, sendiri telah menegaskan bahwa Taiwan sudah menjadi negara merdeka dengan nama resmi Republik China.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads