Perth Berlakukan Lockdown Menyusul Ditemukannya Kasus Baru COVID-19

Perth Berlakukan Lockdown Menyusul Ditemukannya Kasus Baru COVID-19

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Minggu, 31 Jan 2021 14:08 WIB
MELBOURNE, AUSTRALIA - SEPTEMBER 10: A lone tram travels past a deserted Flinders Street on September 10, 2020 in Melbourne, Australia. Melbourne residents are currently experiencing some of the strictest and longest coronavirus lockdown measures in the world as Victoria continues to work to contain a second wave of COVID-19 infections. Under stage 4 lockdown restrictions, which came into effect on 2 August 2020, people are only allowed to leave home to give or receive care, shopping for food and essential items, daily exercise and work while an overnight curfew from 8pm to 5am is also in place. Originally scheduled to end on September 13, Melbournes tough stage four lockdown has been extended for a further two weeks after the Victorian government announced COVID-19 case numbers remained too high for a safe return to a more normal way of life. (Photo by Asanka Ratnayake/Getty Images)
Ilustrasi (Foto: Getty Images/Asanka Ratnayake)
Perth -

Kota Perth, Australia, akan memulai lockdown selama lima hari kedepan setelah seorang penjaga keamanan di sebuah hotel karantina dinyatakan positif COVID-19.

Dilansir dari AFP, Minggu (31/1/2021) sekitar dua juta penduduk harus tinggal di rumah sejak minggu malam (31/1), begitu pula mereka yang tinggal di dekat wilayah Peel dan Barat Daya.

Jadwal pembukaan sekolah pada Senin (1/2) juga akan ditunda. Warga Perth hanya diizinkan keluar rumah untuk berolahraga, perawatan medis, pekerjaan penting atau untuk membeli makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aturan baru ini dilakukan seperti saat kasus pertama penularan di negara bagian Australia Barat selama 10 bulan," kata para pejabat setempat.

"Kami menghadapi virus ini dengan sangat, sangat cepat..sehingga kami dapat mengendalikannya dan tidak sampai menyebabkan penyebaran meluas seperti yang anda lihat di negara lain di seluruh dunia," kata Perdana Menteri Mark McGowan.

ADVERTISEMENT

Pihak berwenang yakin sang pria tertular virus corona dari seorang pengunjung hotel yang dikarantina di kota terbesar keempat di Australia itu.

Diperkirakan pengunjung itu tertular virus varian Inggris, yang disebut lebih menular daripada virus corona yang pernah terdeteksi di Australia.

Pengujian genom sedang dilakukan untuk menentukan sumber pasti dari infeksi pria tersebut. Pejabat kesehatan mengatakan ia mungkin telah mengunjungi lebih dari selusin lokasi saat terinfeksi.

Kafe, bar, dan restoran diminta untuk ditutup, sementara kunjungan ke fasilitas kesehatan dilarang dan pernikahan dibatalkan.

"Kami mencoba untuk membasmi virus secepat mungkin."lanjut McGowan.

Pembatasan tersebut adalah yang paling parah sejak awal pandemi di Perth, dimana penggunaan masker diwajibkan untuk pertama kalinya.

Australia Barat menutup sebagian besar perbatasannya pada 2020. Lockdown serupa juga diterapkan di kota Brisbane Timur selama 3 minggu, menyusul terinfeksinya seorang petugas kebersihan hotel.

Australia menjadi salah satu negara dengan angka infeksi yang relatif baik dibanding negara lainnya, dengan lebih dari 28.800 kasus COVID-19 dan 909 kematian.

(izt/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads