.webp)
Gerakan Black Lives Matter diusulkan menjadi nominasi nobel perdamaian dunia 2021. Gerakan tersebut merupakan aksi menentang pembunuhan yang dilakukan polisi AS terhadap seorang pria kulit putih.
Salah satu anggota parlemen Norwegia, Petter Eide mengatakan Black Lives Matter merupakan aksi yang paling kuat dalam menentang ketidakadilan rasial. Dia juga menyebut gerakan tersebut telah menyebar ke seluruh negara.
"Gerakan ini telah menjadi salah satu gerakan global terkuat untuk mengatasi ketidakadilan rasial," kata Petter Eide, dilansir dari AFP, Minggu (31/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Batas pengajuan novel perdamaian dunia ini berakhir hari Minggu waktu AS. Setiap orang termasuk anggota parlemen dari setiap negara berhak mengajukan kandidat nominasi untuk meraih nobel perdamaian dunia.
Gerakan Black Lives Matter didirikan pada 2013 silam di Amerika Serikat. Gerakan ini dibentuk untuk menanggapi pembebasan pria yang menembak Trayvon Martin di Amerika pada 2013.
Pada Mei 2020, Gerakan Black Lives Matter semakin besar. Mereka menyuarakan protes atas pembunuhan terhadap George Floyd yang dilakukan polisi AS.
