Wajah Baru Gedung Putih di Tangan Biden

Round Up

Wajah Baru Gedung Putih di Tangan Biden

Tim Detikcom - detikNews
Jumat, 29 Jan 2021 23:40 WIB
Joe Biden berkantor di Ruang Oval Gedung Putih, rombak dekorasi peninggalan Donald Trump
Joe Biden saat berkantor di Gedung Putih (Foto: BBC World)
Washington -

Gedung Putih menampilkan wajah baru dan berbeda di bawah kepemimpinan Joe Biden. Perubahan mulai dilakukan sejak hari pertama Biden sebagai presiden AS ke 46.

Pada Rabu (20/1) waktu setempat, beberapa jam sebelum Joe Biden tiba, dipasang sebuah perisai kaca plexiglass di meja penjaga pintu masuk ke Sayap Barat Gedung Putih. Perubahan tersebut mulai dilakukan setelah di era Donald Trump perlindungan COVID-19 tidak dipedulikan. Pemakaian masker kini juga diwajibkan di kawasan Gedung Putih.

"Seperti inilah keadaan normal," kata John Bolton, mantan penasihat keamanan nasional untuk Trump dan duta besar untuk PBB di bawah George W. Bush, ketika ditanya tentang pemerintahan Biden dilansir AFP, Jumat (29/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang benar bahwa jika seorang presiden tidak dapat mengelola Gedung Putih, dia tidak dapat mengelola yang lainnya," imbuhnya.

Presiden baru biasanya mendapat manfaat di awal periode. Morning Consult Political Intelligence menunjukkan bahwa, selama beberapa hari pertama Biden menjabat, 56 persen pemilih menyetujui kinerja pekerjaannya. Tapi popularitas bisa cepat berlalu.

ADVERTISEMENT

Perubahan Gedung Putih sangat banyak, dari yang biasa-biasa saja hingga yang mendalam. Anjing kembali disediakan di South Lawn. Pengarahan media secara rutin, dengan pertanyaan lanjutan dan jawaban berdasarkan data, telah kembali ke ruang pengarahan.

Biden sendiri telah menyampaikan pesan persatuan dan kesopanan.

"Kita bisa memperlakukan satu sama lain dengan bermartabat dan hormat. Kita bisa bergabung, menghentikan teriakan, dan menurunkan emosi," kata Biden dalam pidato pelantikannya. "Karena tanpa persatuan, tidak ada kedamaian, hanya kepahitan dan amarah; tidak ada kemajuan, hanya kemarahan yang melelahkan; tidak ada bangsa, hanya keadaan kacau,"imbuhnya.

Keragaman-Aturan Masker di Gedung Putih

Di bawah kepemimpinannya, Biden membawa pesan keberagaman dengan memilih Wakil Presiden Kamala Harris sebagai wanita pertama, orang kulit hitam dan orang Amerika keturunan Asia yang memegang peran di pemerintahan AS. Selain itu ada Menteri Keuangan Janet Yellen hingga Menteri Pertahanan Lloyd Austin, wanita pertama dan orang kulit hitam pertama yang ditunjuk untuk jabatan menteri.

Pendekatan Biden dalam menangani virus Corona adalah salah satu perubahan luar biasa dibanding pendahulunya. Biden memprioritaskan penanganan pandemi COVID-19, di mana angka kematian di AS mencapai 430.000 orang di Amerika Serikat.

Ini berbeda dengan Trump yang meremehkan pandemi dan menghindari penggunaan masker. Kebanyakan pegawai Gedung Putih juga tidak memakainya. Akibatnya, Trump dan beberapa pegawainya sempat terinfeksi COVID-19.

Biden telah mengamanatkan penggunaan masker di gedung-gedung pemerintah. Di berbagai acara publik, dia dan para pejabat lainnya mematuhi pedoman kesehatan masyarakat untuk menjaga jarak sosial.

Halaman 2 dari 2
(izt/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads