Pengeroyokan ABG Gegerkan Paris, 9 Orang Ditangkap

Pengeroyokan ABG Gegerkan Paris, 9 Orang Ditangkap

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 28 Jan 2021 17:02 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi (dok. detikcom)
Paris -

Kepolisian Prancis menangkap sembilan orang yang kebanyakan masih di bawah umur, terkait pemukulan seorang remaja putra berusia 15 tahun. Aksi pemukulan ABG yang diwarnai pengeroyokan ini terekam video dan viral di internet.

Seperti dilansir AFP, Kamis (28/1/2021), aksi penyerangan berkelompok yang terjadi di kawasan warga kaya yang ramai itu mengejutkan warga Paris, meskipun polisi telah mencatat perselisihan sengit antara kelompok pemuda yang saling bersaing di daerah tersebut.

Penangkapan 9 tersangka itu diumumkan jaksa setempat pada Kamis (28/1) waktu setempat. Delapan tersangka di antaranya masih di bawah umur, sedangkan satu tersangka dikategorikan sebagai warga dewasa muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaksa setempat menuturkan bahwa seluruh tersangka sedang diselidiki atas dugaan percobaan pembunuhan, aksi kekerasan geng dan tindak pencurian.

Nataliya Kruchenyk, ibu dari korban yang hanya diidentifikasi sebagai Yuriy (15), menuturkan bahwa anaknya baru sadar dari koma yang diinduksi secara medis, pekan ini setelah serangan terjadi pada 15 Januari lalu di dekat sebuah pusat perbelanjaan di distrik ke-15 Paris.

ADVERTISEMENT

Kruchenyk juga menuturkan bahwa anaknya awalnya meninggalkan sekolah bersama teman-temannya, saat dia didatangi belasan orang. Insiden itu terekam kamera keamanan atau CCTV.

Para penyerang, yang beberapa menyembunyikan wajah mereka dengan hoodie, tampak menendang dan meninju korban yang tergeletak di tanah. Penyerang juga memukuli korban dengan objek yang tampak seperti alat.

Simak video 'Terekam CCTV, Aksi Pengeroyokan Staf Hotel di Bekasi':

[Gambas:Video 20detik]



Jaksa setempat menuturkan bahwa korban membawa sebuah obeng di sakunya saat dia diserang.

Kepolisian setempat menyatakan penyerangan itu mungkin dipicu oleh persaingan geng.

Menteri Kehakiman Prancis, Eric Dupond-Moretti, bersumpah bahwa 'tidak akan ada impunitas bagi para penyerang Yuriy'. Presiden Emmanuel Macron sebelumnya berjanji untuk mengurangi tindak kejahatan dan rasa ketidakamanan sambil menambah investasi untuk kepolisian.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads