Joe Biden Telepon Putin, Prihatin Atas Penangkapan Navalny

Joe Biden Telepon Putin, Prihatin Atas Penangkapan Navalny

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 27 Jan 2021 11:46 WIB
Joe Biden berkantor di Ruang Oval Gedung Putih, rombak dekorasi peninggalan Donald Trump
Presiden AS Joe Biden menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: BBC World)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin dan menyampaikan keprihatinan atas penangkapan tokoh oposisi Alexei Navalny.

Pejabat-pejabat AS mengatakan, dalam panggilan telepon pertamanya dengan Putin pada Selasa (26/1) waktu setempat, Biden juga mendesak pemimpin Rusia itu soal kampanye spionase dunia maya besar-besaran.

Disebutkan bahwa kedua presiden juga setuju agar tim mereka segera bekerja untuk menyelesaikan perpanjangan New START, perjanjian kontrol senjata AS-Rusia, sebelum berakhir bulan depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam waktu dekat, para pihak akan menyelesaikan prosedur yang diperlukan yang akan memastikan berfungsinya lebih lanjut dari pakta tersebut," demikian pernyataan Kremlin mengenai panggilan telepon itu seperti dilansir dari Channel News Asia, Rabu (27/1/2021).

ADVERTISEMENT

Pernyataan Kremlin tidak membahas masalah paling kontroversial antara negara-negara itu, meskipun dikatakan bahwa kedua pemimpin juga membahas "masalah akut lainnya dalam agenda bilateral dan internasional."

Kremlin menggambarkan pembicaraan itu sebagai "jujur dan seperti bisnis" - sering kali merupakan cara diplomatik untuk merujuk pada pembicaraan yang tegang.

Kremlin juga mengatakan Putin memberi selamat kepada Biden karena menjadi presiden dan "mencatat bahwa normalisasi hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat akan melayani kepentingan kedua negara".

Di antara masalah yang menurut Kremlin dibahas adalah pandemi virus Corona, perjanjian nuklir Iran, Ukraina, dan masalah terkait perdagangan dan ekonomi.

Menurut pejabat-pejabat AS yang mengetahui soal panggilan telepon itu, Moskow menghubungi minggu lalu untuk meminta panggilan telepon tersebut. Biden pun setuju tetapi ingin terlebih dahulu mempersiapkan dengan stafnya dan berbicara dengan sekutu Eropa, termasuk para pemimpin Inggris, Prancis, dan Jerman.

Pada hari Selasa (26/1) sebelum panggilan teleponnya dengan Putin, Biden berbicara dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. Dia menjanjikan komitmen Amerika Serikat terhadap aliansi yang telah berusia puluhan tahun itu yang didirikan sebagai benteng melawan agresi Rusia.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads