Celana dalam biru dan sikat toilet, rentetan bola salju dan grafiti salju, mewarnai gerakan protes massal di Rusia untuk mendukung kritikus Kremlin, Alexei Navalny yang dipenjara. Aksi ini membuat para demonstran menjadi lebih 'kreatif'.
Dilansir dari The Straits Times, Selasa (26/1/2021), berikut adalah rangkuman dari beberapa meme dan simbol aneh dari aksi demonstrasi Rusia tersebut.
Celana Dalam Biru
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak Desember 2020, demonstran Rusia menggantungkan celana dalam biru di papan tanda jalan, memasang gambar yang hanya mengenakan pakaian dalam biru dan membawanya saat aksi protes.
Celana dalam warna biru tersebut merupakan sindiran bahwa Navalny diberi racun saraf Novichok pada Agustus 2020.
Navalny pernah mengatakan bahwa agen dari Layanan Keamanan Federal (FSB) menempatkan racun itu di lapisan celana dalam warna birunya.
Ketika Presiden Rusia Vladimir Putin menandai ritual Ortodoks untuk merayakan pembaptisan Yesus Kristus bulan ini, ia mencelupkan diri ke dalam air dingin dengan mengenakan celana renang warba biru, sekutu-sekutu Navalny dengan nada bercanda menyebut Putin mengenakan pakaian dalam musuh utamanya.
Sikat Toilet
Setelah menghabiskan lima bulan di Jerman untuk menyembuhkan diri dari keracunan, Navalny kembali ke Rusia bulan ini dan langsung ditahan.
Juru kampanye antikorupsi berusia 44 tahun itu menyerukan unjuk rasa massal, dengan merilis penyelidikan atas properti mewah di pantai Laut Hitam Rusia yang diduga dimiliki oleh Putin.
Properti itu, menurut Navalny menelan biaya lebih dari US$ 1,35 miliar, di mana diduga memiliki gelanggang es bawah tanah hingga kasino.
Yang paling menonjol bagi oposisi Rusia adalah biaya yang dilaporkan untuk sikat toilet kelas atas yakni 700 euro (Rp 11,9 juta). Beberapa pengunjuk rasa membawa sikat serupa meski harganya jauh lebih murah, saat aksi demonstrasi hari Sabtu lalu (23/1).
Pada demonstrasi di Moskow, pengunjuk rasa melempari polisi anti huru-hara dan bahkan sebuah mobil milik FSB dengan bola salju.
Mereka juga menulis tuntutan mereka, termasuk "Bebaskan Navalny", di dinding yang tertutup salju, yang direkam oleh seorang petugas polisi.
Namun aksi tersebut memicu kekerasan, di mana pengunjuk rasa memecahkan jendela mobil FSB. Kantor berita TASS melaporkan bahwa pelempar bola salju merusak penglihatan pengemudi.
Para pengamat mengharapkan pihak berwenang untuk menindak keras setidaknya beberapa dari mereka yang berpartisipasi.
Meme
Banyak pengunjuk rasa telah mengira akan menghadapi konsekuensi karena menghadiri demonstrasi, yang menyebabkan sekitar 3.500 orang ditahan di seluruh negeri.
Di TikTok, salah seorang pengguna membagikan video diri mereka sendiri yang sedang mempersiapkan protes dengan lagu yang menampilkan lirik: "Saya akan dipenjara".
Kekuatan internet juga terlihat pada aksi unjuk rasa dengan cara lain.
Satu foto viral memperlihatkan seorang polisi menahan seorang demonstran yang disebut orang Rusia sebagai "Q Shaman", seorang pria mengenakan hiasan kepala bulu dengan tanduk.