Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengaku tak yakin jika mantan Presiden Donald Trump akan dinyatakan bersalah dalam sidang pemakzulan yang akan digelar mulai 8 Februari mendatang. Biden meyakini tidak ada cukup Senator Republikan yang akan memvoting untuk menyatakan Trump bersalah.
Seperti dilansir CNN, Selasa (26/1/2021), hal tersebut disampaikan Biden dalam wawancara terbaru dengan CNN di West Wing, Gedung Putih. Dalam wawancara singkat ini, Biden memberikan komentarnya yang paling luas soal pemakzulan Trump sejak dia menjabat.
Diakui Biden bahwa sidang pemakzulan Trump memang harus digelar, meskipun itu berpotensi mengganggu agenda legislatifnya dan penetapan anggota-anggota kabinetnya oleh Senat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir itu memang harus terjadi," ucap Biden merujuk pada sidang pemakzulan Trump.
"Dampaknya akan lebih buruk jika itu tidak terjadi," imbuhnya.
Dengan posisi Partai Demokrat dan Partai Republik kini seimbang di Senat AS -- kedua partai sama-sama memiliki 50 Senator -- maka dibutuhkan dua pertiga suara mayoritas untuk menyatakan Trump bersalah atas pasal pemakzulan, yakni menghasut pemberontakan, agar dia bisa dimakzulkan sepenuhnya.
Itu berarti, dibutuhkan sedikitnya dukungan 17 Senator Republikan untuk membantu 50 Senator Demokrat dalam menyatakan Trump bersalah.
Tonton video 'DPR AS Kirim Berkas Dakwaan Pemakzulan Trump ke Senat':