.webp)
Perdana Menteri (PM) Italia Giuseppe Conte mengumumkan dirinya akan mengundurkan diri dari jabatannya. Menurut sejumlah laporan, pengunduran diri Conte upaya untuk membangun pemerintahan baru setelah berminggu-minggu adanya kekacauan.
Seperti dilansir AFP, Selasa (26/1/2021) Conte mengadakan rapat kabinet pada pukul 9:00 waktu setempat, ketika dia "akan menginformasikan para menteri tentang keinginannya untuk pergi ke Quirinale (kantor Presiden Sergio Mattarella) untuk mengundurkan diri", kata kantornya.
Laporan media menunjukkan Conte akan mencari mandat baru untuk membentuk pemerintahan baru, untuk menjalankan Italia memerangi pandemi virus Corona, yang telah menyebabkan lebih dari 85.000 orang tewas di negara itu dan melumpuhkan perekonomian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koalisi yang berkuasa telah tertatih-tatih di tepi kehancuran sejak mantan PM Matteo Renzi menarik partai kecilnya di Italia, Viva, pada 13 Januari lalu. Conte selamat dari mosi percaya parlemen pekan lalu, tetapi gagal mendapatkan mayoritas di Senat, majelis tinggi, membuat pemerintahannya sangat lemah.
Pengunduran dirinya terjadi menjelang pemungutan suara kunci tentang reformasi peradilan akhir pekan ini, yang menurut para komentator pemerintah kemungkinan akan kalah.
Sesaat sebelum pengumuman, partai terbesar di parlemen, Gerakan Bintang Lima yang populis (M5S), menyatakan akan mendukung Conte.
"Kami tetap di pihak Conte," kata pernyataan dari para pemimpin partai di kedua majelis parlemen, Davide Crippa dan Ettore Licheri.
(rfs/rfs)
