Rekan separtai Donald Trump di Partai Republik, Mitch McConnell memasang badan mantan presiden AS itu. Dia meminta agar pemakzulan terhadap Trump ditunda.
Pemimpin Senat AS itu mengusulkan agar sidang pemakzulan ditunda untuk memberi waktu pada tim kuasa hukum Trump.
Seperti dilansir CNN, Jumat (22/1/2021), DPR AS telah memakzulkan Trump untuk kedua kalinya pada 13 Januari lalu, atas tuduhan menghasut pemberontakan terkait kerusuhan dan penyerbuan Gedung Capitol AS oleh para pendukung Trump pada 6 Januari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai pemakzulan oleh DPR, maka proses selanjutnya adalah sidang pemakzulan di Senat AS, yang akan menentukan apakah Trump bersalah atas tuduhan yang dijeratkan. Jika dinyatakan bersalah, maka Trump akan dimakzulkan sepenuhnya dan berpotensi tidak bisa memegang jabatan publik di masa mendatang.
Menurut sejumlah sumber dari Partai Republik, McConnell yang sebelumnya menjabat Ketua Mayoritas Senat AS ini mengusulkan agar sidang pemakzulan Trump ditunda hingga Februari mendatang. Kini, jabatan Ketua Mayoritas Senat AS dipegang oleh Senator Demokrat, Chuck Schumer.
Seorang sumber menuturkan bahwa McConnell ingin memberikan waktu kepada tim kuasa hukum Trump untuk mempersiapkan diri selama dua pekan.
Menanggapi usulan ini, para anggota Senat dari Partai Demokrat dilaporkan tengah mengkajinya. Sejumlah ajudan Senator Demokrat menyatakan bahwa beberapa Senator dari Partai Demokrat menilai bukan ide yang buruk untuk menunggu.
Senator Demokrat, Chris Coons, yang merupakan sekutu dekat Presiden Joe Biden, menuturkan kepada CNN bahwa dirinya tidak menutup kemungkinan untuk menunda sidang pemakzulan jika itu juga berarti Biden akan mendapatkan penetapan anggota kabinet yang diajukannya.
Coons bukan satu-satunya politikus Partai Demokrat yang berpikir bahwa penundaan bisa menjadi cara untuk memberi sedikit ruang bagi Biden di hari-hari pertamanya menjabat.
Trump Dimakzulkan untuk Kedua Kalinya
Diketahui bahwa pelaksanaan sidang pemakzulan Trump bergantung pada keputusan DPR AS, yang dikuasai Partai Demokrat, untuk mengirimkan pasal pemakzulan Trump kepada Senat AS. Proses pengiriman pasal pemakzulan bisa dilakukan kapan saja, dan Senat AS diwajibkan untuk menggelar sidang pemakzulan tepat sehari setelah pengiriman itu.
Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, memiliki wewenang untuk menentukan waktu pengiriman pasal pemakzulan ke Senat AS.
Pemakzulan ini merupakan yang kedua kali untuk Donald Trump.