Biden Ancam Pecat Staf Gedung Putih Bila Tak Saling Menghormati

Biden Ancam Pecat Staf Gedung Putih Bila Tak Saling Menghormati

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 21 Jan 2021 07:02 WIB
Biden saat memberikan arahan kepada para pegawainya di Gedung Putih (AFP via Getty Images/JIM WATSON)
Foto: Biden saat memberikan arahan kepada para pegawainya di Gedung Putih (AFP via Getty Images/JIM WATSON)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan staf baru Gedung Putih di hari kerja pertamanya. Dia mengancam akan memecat mereka jika tak saling menghormati satu sama lain.

Dilansir CNN, Kamis (21/1/2021) secara eksplisit Biden ingin melepaskan diri dari lingkungan beracun (toxic) yang menyelimuti kantor barunya selama pemerintahan sebelumnya. Biden mengatakan dia ingin stafnya diatur oleh kolegialitas dan rasa hormat.

"Jika Anda pernah bekerja dengan saya dan saya mendengar Anda memperlakukan kolega lain dengan tidak hormat, berbicara dengan seseorang, saya akan segera memecat Anda," kata Biden di Ruang Makan Negara selama upacara pengambilan sumpah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan dia ingin stafnya memperlakukan satu sama lain dengan sopan, sesuatu yang dia katakan telah "sangat hilang dalam empat tahun terakhir."

Sebelumnya dalam upacara tersebut, Biden mengatakan dia ingin stafnya memperlakukan semua orang dengan "bermartabat."

"Sejarah mengukur kita dan sesama orang Amerika... dengan seberapa sopan, terhormat dan cerdas kita telah memperhatikan kepentingan mereka," katanya.

Biden menegaskan bahwa stafnya adalah satu tim. Dia mengatakan bahwa mereka memiliki kewajiban.

"Kami adalah satu tim," kata Biden kepada orang yang ditunjuk. "Kami memiliki kewajiban, tetapi kami juga memiliki hak istimewa yang besar. Sangat jarang seseorang melakukan sesuatu yang secara fundamental dapat berdampak positif pada kehidupan orang lain, tidak hanya di sini tetapi di seluruh dunia."

Dia mengatakan bahwa pemerintahannya akan bekerja untuk rakyat.

"Orang tidak bekerja untuk kami, kami bekerja untuk rakyat. Saya bekerja untuk rakyat. Mereka membayar gaji saya. Mereka membayar gaji Anda. Mereka menaruh kepercayaan kepada Anda. Saya menaruh kepercayaan saya kepada Anda. Jadi kami memiliki sebuah kewajiban," lanjut Biden.

Halaman 2 dari 2
(rdp/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads