Biden Tetap Akui Yerusalem Ibu Kota Israel, Tentara AS Ditangkap Terkait ISIS

International Updates

Biden Tetap Akui Yerusalem Ibu Kota Israel, Tentara AS Ditangkap Terkait ISIS

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 20 Jan 2021 17:52 WIB
Pelantikan Presiden AS menjadi momen penting yang ditunggu-tunggu warga Amerika hingga dunia. Biasanya dalam situasi normal, pelantikan presiden akan berlangsung meriah dan dihadiri jutaan warga Amerika Serikat yang berkumpul di komplek Gedung Capitol, Washington DC.
Joe Biden akan dilantik pada Rabu (20/1) siang waktu AS (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Pemerintahan presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden akan tetap mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, tapi akan mengupayakan pembentukan negara Palestina. Pemerintahan Biden tidak berniat untuk mengubah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump itu.

Hal tersebut disampaikan Antony Blinken, calon Menteri Luar Negeri (Menlu) AS pilihan Biden dalam sidang konfirmasi pencalonannya di Senat pada Selasa (19/1/2021) waktu setempat.

Seperti dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (20/1/2021), saat ditanya pada sidang konfirmasi oleh Senator Ted Cruz, apakah Amerika Serikat akan mempertahankan sikapnya soal Yerusalem dan mempertahankan kedutaannya di kota itu, Blinken menjawab tanpa ragu, "Ya dan ya."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (20/1/2021):

ADVERTISEMENT

- Menlu AS Pilihan Joe Biden Bertekad Akan Tetap Keras pada China

Antony Blinken, yang dipilih oleh presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden untuk menjadi Menteri Luar Negeri (Menlu), bertekad bahwa AS akan tetap keras terhadap China. Namun, dia juga menjanjikan era baru kerja sama internasional setelah pendekatan "America First" Donald Trump yang memecah belah.

Sehari sebelum pelantikan Biden sebagai presiden ke-46, Blinken mengindikasikan bahwa pemerintahan baru AS akan menghidupkan kembali perjanjian dengan Iran dan Rusia, meski menggambarkan kedua negara itu sebagai ancaman.

"Tidak satu pun dari tantangan besar yang kita hadapi dapat diatasi oleh satu negara yang bertindak sendiri - bahkan negara sekuat AS," ujar Blinken pada sidang konfirmasi Senat atas pencalonannya, seperti dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (20/1/2021).

- Sebut China Lakukan Genosida Uighur, AS: Kami Tak Akan Tinggal Diam

Pemerintah Amerika Serikat menyatakan bahwa China melakukan genosida terhadap warga Uighur dan sebagian besar orang Muslim lainnya. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Mike Pompeo di hari terakhirnya menjabat.

"Saya yakin genosida ini sedang berlangsung, dan kami menyaksikan upaya sistematis untuk menghancurkan Uighur oleh negara-partai China," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (20/1/2021).

"Kami tidak akan tinggal diam. Jika Partai Komunis China diizinkan untuk melakukan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan terhadap rakyatnya sendiri, bayangkan apa yang akan berani dilakukan untuk dunia bebas, dalam waktu yang tidak terlalu lama," imbuh Pompeo.

- Tentara AS Ditangkap Atas Rencana Serangan ISIS di New York

Seorang tentara Angkatan Darat Amerika Serikat ditangkap pada Selasa (19/1/2021) waktu setempat karena diduga berusaha membantu militan ISIS menyerang pasukan Amerika dan target-target di New York, termasuk Memorial 9/11.

Melansir dari AFP, Selasa (19/1/2021), Jaksa Penuntut AS menyatakan tentara bernama Cole James Bridges (20), dari negara bagian Ohio, menghadapi dakwaan terorisme federal.

Jaksa penuntut mengatakan, Bridges awalnya meneliti ideologi jihadis dan mengungkapkan dukungan untuk ISIS di media sosial, tak lama setelah bergabung dengan tentara AS pada September 2019.

- Joe Biden Akan Tetap Akui Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel

Pemerintahan presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden akan tetap mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, tapi akan mengupayakan pembentukan negara Palestina. Pemerintahan Biden tidak berniat untuk mengubah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump itu.

Hal tersebut disampaikan Antony Blinken, calon Menteri Luar Negeri (Menlu) AS pilihan Biden dalam sidang konfirmasi pencalonannya di Senat pada Selasa (19/1/2021) waktu setempat.

Seperti dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (20/1/2021), saat ditanya pada sidang konfirmasi oleh Senator Ted Cruz, apakah Amerika Serikat akan mempertahankan sikapnya soal Yerusalem dan mempertahankan kedutaannya di kota itu, Blinken menjawab tanpa ragu, "Ya dan ya."

- Ini yang Akan Dilakukan Joe Biden di Hari Pertama sebagai Presiden AS

Agenda hari pertama untuk Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dan Wakil Presiden terpilih AS, Kamala Harris, saat keduanya resmi menjabat pada Rabu (20/1) waktu setempat, telah diumumkan. Salah satu agenda yang menonjol adalah penandatanganan perintah eksekutif.

Seperti dilansir CNN, Rabu (20/1/2021), tim transisi Biden dan Harris merilis agenda hari pertama itu pada Selasa (19/1) malam waktu setempat.

Menurut agenda tersebut, hari pertama pemerintahan Biden dan Haris sebagai Presiden baru dan Wapres baru AS akan diwarnai dengan penandatanganan perintah eksekutif. Isu-isu apa saja yang akan menjadi fokus perintah eksekutif itu akan diumumkan selanjutnya.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads