China Umumkan 1 Anggota Tim Pakar WHO Tak Boleh Masuk Wilayahnya

China Umumkan 1 Anggota Tim Pakar WHO Tak Boleh Masuk Wilayahnya

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 16 Jan 2021 14:53 WIB
Selidiki Asal Usul Covid-19, Tim WHO Tiba di Wuhan
Tim pakar WHO yang telah tiba di Wuhan, China (Associated Press)
Beijing -

Otoritas China mengumumkan bahwa satu anggota tim pakar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang sempat tertahan di Singapura, akhirnya tidak diizinkan masuk ke wilayahnya. Satu anggota lainnya yang juga tertahan di Singapura, diperbolehkan masuk ke China.

Seperti dilansir CNN, Sabtu (16/1/2021), tim pakar WHO yang beranggotakan 15 orang dijadwalkan tiba di Wuhan, China, pada Kamis (14/1) waktu setempat, untuk menyelidiki asal-usul virus Corona (COVID-19). Namun dua anggota di antaranya tertahan di Singapura setelah keduanya dinyatakan positif antibodi virus Corona.

Antibodi Corona diketahui akan terbentuk dalam tubuh jika ada paparan virus Corona. Jika antibodi terdeteksi di dalam tubuh seseorang, maka artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau terinfeksi virus Corona sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, mengumumkan bahwa setelah dilakukan tes kedua, satu orang diperbolehkan masuk ke China, sedangkan satu orang lainnya tidak diperbolehkan masuk ke wilayah China.

"Di antara 15 anggota kelompok pakar WHO, ada satu pakar dari Inggris dan satu pakar Sudan dari Qatar yang dinyatakan positif untuk antibodi serum IgM di bandara Singapura selama transit," terang Zhao dalam konferensi pers pada Jumat (15/1) waktu setempat..

ADVERTISEMENT

Zhao menambahkan bahwa sang pakar Inggris dinyatakan negatif dalam tes kedua, namun pakar asal Qatar dinyatakan positif kembali untuk antibodi Corona.

"Kami telah sepakat bahwa pakar Inggris akan datang ke China, dan kami akan terus menjaga komunikasi dengan WHO mengenai hal-hal terkait dan melakukan upaya bersama untuk bekerja sama dalam melacak asal-usul virus," tegasnya.

Lebih lanjut, Zhao menjelaskan bahwa peraturan mewajibkan setiap penumpang dari Singapura ke China untuk melakukan tes asam nukleat, tes serum dan tes untuk antibodi IgM, juga harus memiliki dua hasil tes negatif dalam waktu dua hari sebelum terbang. Dua hasil tes negatif itu diberlakukan otoritas China sejak November 2020 lalu.

Sementara itu, 13 anggota tim pakar WHO yang telah tiba di Wuhan pada Kamis (14/1) waktu setempat, kini sedang menjalani karantina di hotel setempat.

"Tujuannya adalah memastikan keselamatan pencegahan epidemi dan menjamin pertukaran yang tertib antara personel China dan asing," ucap Zhao.

"Ini untuk mempertahankan pencapaian pencegahan dan pengendalian epidemi domestik China yang diperoleh dengan sudah payah. Ini juga membantu meminimalkan risiko infeksi silang bagi mereka yang datang ke China dan demi menjaga kesehatan dan keselamatan semua orang," tandasnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads