Vaksin virus Corona (COVID-19) yang dikembangkan oleh China National Biotec Group (CNBG), anak perusahaan Sinopharm, dinyatakan aman untuk anak-anak dan remaja. Hal ini didasarkan atas data klinis terbaru dari perusahaan tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (15/1/2021), laporan kantor berita Xinhua menyebut vaksin Sinopharm aman untuk disuntikkan pada anak berusia 3-17 tahun.
"Perlu dicatat bahwa anak-anak berusia tiga sampai lima tahun, karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang, mereka harus diawasi secara cermat dan ketat selama vaksinasi," sebut Direktur CNBG, Yang Xiaoming, kepada Xinhua.
CNBG sejauh ini memiliki dua vaksin Corona yang masih dalam uji klinis fase 3. Namun kedua kandidat vaksin itu telah mendapat izin penggunaan darurat dan telah diberikan secara terbatas kepada kelompok berisiko tinggi tertular Corona.
Satu kandidat vaksin Sinovac Biotech juga telah mendapat izin penggunaan darurat oleh regulator China.
Diketahui bahwa vaksin Corona yang dikembangkan oleh unit CNBG di Beijing merupakan vaksin Corona pertama di China yang mendapat izin untuk diberikan kepada masyarakat umum sejak akhir Desember lalu.
Pada akhir Desember lalu, Institut Produk Biologi Beijing -- bagian dari CNBG -- menyatakan bahwa vaksin Corona buatan CNBG yang mendapat izin penggunaan untuk publik memiliki kemanjuran 79,3 persen dalam mencegah orang-orang tertular Corona. Namun sejauh ini, CNBG belum merilis data resmi soal angka kemanjuran vaksin buatannya.
Simak video 'Laporan BPOM soal Efek Samping Penyuntikan Vaksin Corona':