10 Ilmuwan WHO Akan Tiba di China untuk Periksa Asal-usul Corona

10 Ilmuwan WHO Akan Tiba di China untuk Periksa Asal-usul Corona

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 11 Jan 2021 17:11 WIB
Travelers wearing face masks to protect against the coronavirus walk along a concourse at the Shanghai Hongqiao International Airport in Shanghai, Friday, Nov. 6, 2020. With the COVID-19 outbreak largely under control within its borders, air travel in China has mostly returned to pre-pandemic levels. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Foto: Corona di China (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Jenewa -

Sepuluh ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan mengunjungi China mulai Kamis (14/1/2021) untuk menyelidiki asal-usul COVID-19. Penyelidikan ini dilakukan di tengah tuduhan upaya China untuk menutupi kasus ini.

Dilansir AFP, Senin (11/1/2021) misi yang telah lama ditunggu-tunggu ini memiliki signifikansi politik yang besar pada saat pandemi virus Corona telah menghancurkan dunia, yang menyebabkan hampir dua juta kematian, dan membuat ekonomi global terhenti.

"Tim WHO akan melakukan kerja sama penelitian bersama tentang asal-usul COVID-19 dengan para ilmuwan China," kata Komisi Kesehatan Nasional dalam sebuah pernyataan yang tidak memberikan rincian lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Penundaan pada menit-menit terakhir misi awal bulan ini membuat China mendapat teguran langka dari WHO.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dia "sangat kecewa" saat China tidak mengizinkan masuknya tim tersebut - terutama karena dua anggota sudah dalam perjalanan.

Beijing kemudian berusaha untuk meredakam ketegangan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying menyebut hal itu sebagai "kesalahpahaman".

Pakar WHO harus melakukan karantina selama dua minggu setelah kedatangan, tetapi diperkirakan kemudian akan mengunjungi Wuhan - kota tempat virus mematikan ini pertama kali terdeteksi pada akhir 2019.

Sebelumnya, AS dan Australia telah memimpin seruan internasional untuk penyelidikan independen tentang asal-usul virus Corona. Mereka menempatkan China di bawah tekanan signifikan di tengah meningkatnya seruan untuk akuntabilitas.

Beijing telah menghadapi kritik internasional atas kurangnya transparansi selama wabah awal Corona.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads