Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengecam serbuan massa pendukung Donald Trump ke Gedung Capitol, Amerika Serikat. Ia menyebut hal itu merupakan tindakan yang memalukan.
"Dan saya dengan tegas mengutuk orang untuk berperilaku memalukan seperti yang mereka lakukan di Capitol," ujar Boris Johnson seperti dilansir dari AFP, Jumat (8/1/2021).
![]() |
Ia menyinggung sikap Trump yang dinilainya mendorong pendukungnya untuk mengepung Gedung Capitol. Tindakan tersebut, tegas Boris, tidak dapat dibenarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh dia mendorong orang untuk menyerbu Capitol dan sejauh presiden secara konsisten meragukan hasil pemilu yang bebas dan adil, saya yakin itu sepenuhnya salah," kata Boris.
![]() |
Diketahui, kekacauan terjadi di Gedung Capitol AS pada Rabu (6/1) waktu setempat, setelah Trump berminggu-minggu melontarkan tuduhan dan klaim palsu soal kecurangan pilpres. Tuduhan itu berujung pada seruan unjuk rasa dan long march ke Gedung Capitol AS yang mewakili demokrasi AS.
Ribuan pendukung Trump yang berunjuk rasa di luar Gedung Capitol AS, akhirnya menerobos masuk dan melakukan aksi perusakan di dalam gedung. Aksi ini menuai banyak kecaman dan disebut sebagai 'pemberontakan' oleh Presiden terpilih AS, Joe Biden, yang akan dilantik pada 20 Januari mendatang.
(isa/isa)