Dua pejabat tinggi Gedung Putih mengundurkan diri dari jabatannya setelah insiden penyerbuan Gedung Capitol Amerika Serikat (AS) oleh pendukung Presiden Donald Trump. Lebih banyak pejabat Gedung Putih lainnya dilaporkan juga mempertimbangkan untuk mundur.
Seperti dilansir Reuters dan CNN, Kamis (7/1/2021), dua pejabat tinggi Gedung Putih yang mundur ini sama-sama bekerja untuk Ibu Negara AS, Melania Trump. Salah satunya adalah Stephanie Grisham yang menjabat sebagai Kepala Staf untuk Ibu Negara AS.
Grisham mengajukan pengunduran dirinya pada Rabu (6/1) sore waktu setempat, setelah massa pro-Trump memicu kekacauan di dalam Gedung Capitol AS saat digelar sidang Kongres AS untuk mengesahkan kemenangan Presiden terpilih AS, Joe Biden, dalam pilpres 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia sebelumnya menjabat sebagai Direktur Komunikasi Gedung Putih dan Sekretaris Pers Gedung Putih.
"Merupakan suatu kehormatan untuk melayani negara di Gedung Putih. Saya sangat banga menjadi bagian dari misi Nyonya Trump untuk membantu anak-anak di mana saja, dan bangga atas banyaknya pencapaian pemerintahan ini," tulis Grisham dalam pernyataannya.
Pengunduran diri Grisham itu berlaku segera. Dia tidak menjelaskan alasan pengunduran dirinya, namun beberapa sumber menyebut keputusan Grisham mundur didasari oleh aksi kekerasan yang dilakukan massa pro-Trump di Gedung Capitol AS.
Sekretaris sosial Gedung Putih, Rickie Niceta, juga mengundurkan diri dari jabatannya. Sama halnya dengan Deputi Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Matthews. Demikian seperti dituturkan dua sumber kepada Reuters.
Tonton video 'Massa Trump Rusuh di Kongres AS, Sejumlah Polisi Terluka':
Niceta menjabat sebagai satu-satunya Sekretaris Sosial Gedung Putih sejak Februari 2017. Pengunduran diri Niceta juga disebut berlaku segera. Dia menjadi pejabat senior kedua di East Wing Gedung Putih, selain Grisham, yang mundur usai insiden penyerbuan Gedung Capitol AS pada Rabu (6/1) waktu setempat.
Sebagai Sekretaris Sosial, Niceta memimpin dan mengawasi semua acara di Gedung Putih, mulai dari pertemuan kecil di West Wing -- kantor Presiden AS -- hingga perayaan tahunan Paskah, Halloween dan kunjungan kenegaraan serta acara piknik dan makan malam Kongres AS di Gedung Putih.
Menurut beberapa sumber yang memahami situasi, beberapa pejabat top Gedung Putih lainnya tengah mempertimbangkan untuk mengundurkan diri. Salah satunya adalah Penasihat Keamanan Nasional, Robert O'Brien dan wakilnya, Matthew Pottinger.
"Saya baru saja berbicara dengan Wakil Presiden (Mike) Pence. Saya bangga untuk bekerja bersamanya," ucap O'Brien dalam pernyataan pada Rabu (6/1).
Seorang sumber lainnya menuturkan ada desas-desus di dalam Gedung Putih bahwa Wakil Kepala Staf Gedung Putih, Chris Liddell, mungkin mengundurkan diri. Belum ada komentar resmi dari Gedung Putih terkait pengunduran diri para pejabat Gedung Putih ini.