Pendukung Trump Serbu Gedung Capitol, Biden: Ini Pemberontakan

Pendukung Trump Serbu Gedung Capitol, Biden: Ini Pemberontakan

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 07 Jan 2021 08:28 WIB
Washington DC -

Ratusan pendukung Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyerbu dan menyerang Gedung Capitol AS di Washington DC dalam upaya membalikkan kekalahan Trump dalam pilpres. Presiden terpilih AS, Joe Biden, menyebut aksi pendukung Trump itu bukanlah aksi protes, melainkan pemberontakan.

Seperti dilansir Reuters dan CNN, Kamis (7/1/2021), para pendukung Trump yang awalnya berunjuk rasa di luar Gedung Capitol AS itu tiba-tiba menerobos masuk ke dalam dan memicu kekacauan serta melakukan aksi perusakan seperti memecahkan kaca jendela, menduduki kantor dan ruangan di dalamnya.

Serbuan pendukung Trump ini dilakukan pada Rabu (6/1) waktu setempat, saat Kongres AS tengah menggelar sidang gabungan untuk mengesahkan kemenangan Biden dalam pilpres AS 2020. Proses tersebut tengah berlangsung saat serbuan terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para anggota Kongres AS pun terpaksa dievakuasi ke lokasi aman. Bahkan Wakil Presiden AS, Mike Pence, yang memimpin jalannya sidang sebagai Presiden Senat AS, juga ikut dievakuasi ke tempat aman. Para pendukung Trump itu menggulingkan barikade yang dipasang dan bentrok dengan polisi yang berjaga di lokasi.

"Mengancam keselamatan para pejabat terpilih, itu bukanlah aksi protes. Itu pemberontakan," tegas Biden dalam pernyataannya menanggapi situasi tersebut.

ADVERTISEMENT

"Dunia menyaksikan. Seperti begitu banyak warga Amerika lainnya, saya terkejut dan sedih bahwa negara kita, yang sejak lama menjadi suar cahaya dan harapan demokrasi, telah sampai pada momen yang begitu gelap," cetusnya.

Biden meminta Trump untuk bertindak dan mengakhiri kekacauan ini. Dia meminta Trump muncul ke televisi dan mengecam langsung aksi para pendukungnya.

"Presiden Trump: Bertindaklah," ucap Biden.

"Kata-kata presiden itu penting, tidak peduli betapa baik atau buruknya presiden itu. Pada masa terbaik mereka, kata-kata seorang presiden bisa menginspirasi. Pada masa terburuk mereka, kata-katanya bisa menghasut. Oleh karena itu, saya menyerukan Presiden Trump untuk muncul ke televisi nasional sekarang untuk memenuhi sumpahnya dan membela Konstitusi dan menuntut diakhirinya pengepungan ini," tegasnya.

Kepolisian setempat menetapkan bahwa Gedung Capitol AS telah aman sesaat setelah pukul 17.30 waktu setempat. Sidang gabungan Kongres AS untuk mengesahkan kemenangan Biden dijadwalkan akan dilanjutkan kembali pukul 20.00 waktu setempat.

(nvc/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads