Korut Gelar Rapat Besar Dihadiri 5 Ribu Orang Saat Corona Tanpa Ada Masker

Korut Gelar Rapat Besar Dihadiri 5 Ribu Orang Saat Corona Tanpa Ada Masker

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 06 Jan 2021 10:56 WIB
In this photo provided by the North Korean government, North Korean leader Kim Jong Un, center, attends a ruling party congress in Pyongyang, North Korea Tuesday, Jan. 5, 2021. Kim opened its first Workers’ Party Congress in five years with an admission of policy failures and a vow to lay out new developmental goals, state media reported Wednesday. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. Korean language watermark on image as provided by source reads:
Kim Jong-Un menghadiri dan membuka Kongres Partai Buruh Korut di Pyongyang yang digelar saat pandemi Corona (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Pyongyang -

Korea Utara (Korut) menggelar Kongres Partai Buruh yang dihadiri sekitar 5 ribu orang, termasuk pemimpin mereka, Kim Jong-Un. Kongres partai itu digelar di dalam ruangan di tengah pandemi virus Corona (COVID-19), dengan para hadirin duduk berdekatan tanpa memakai masker.

Seperti dilansir CNN, Rabu (6/1/2021), Kongres Partai Buruh Korut merupakan acara politik langka yang seharusnya hanya digelar setiap lima tahun sekali. Acara penting ini digelar pekan ini dan resmi dibuka oleh Kim Jong-Un pada Selasa (5/1) waktu setempat.

Tidak bisa diverifikasi secara independen apakah pemakaian masker diwajibkan dalam kongres partai tersebut. Namun foto-foto yang dirilis oleh kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA) menunjukkan orang-orang yang hadir tidak memakai masker saat berada di dalam ruangan rapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

In this photo provided by the North Korean government, a ruling party congress is held in Pyongyang, North Korea Tuesday, Jan. 5, 2021. North Korean leader Kim Jong Un opened its first Workers' Party Congress in five years with an admission of policy failures and a vow to lay out new developmental goals, state media reported Wednesday. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. Korean language watermark on image as provided by source reads: Kongres Partai Buruh Korut dihadiri ribuan orang yang duduk berdekatan dan tanpa ada yang memakai masker di dalam ruang rapat Foto: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP

Dari sudut pandang propaganda, foto-foto para hadirin di dalam ruangan tanpa masker itu cukup masuk akal. Korut sejauh ini mengklaim tidak mendeteksi satu pun kasus Corona di wilayahnya, jadi menggelar rapat tingkat tinggi tanpa mewajibkan pemakaian masker menjadi cara untuk memperkuat klaim itu.

Tapi tidak ada satu orang pun yang percaya Korut terhindari dari pandemi Corona yang telah menginfeksi lebih dari 86 juta orang dan menewaskan nyaris 2 juta orang di seluruh dunia. Faktanya, rezim Kim Jong-Un mengakui bahaya virus Corona dan berupaya keras mencegah penyebarannya.

ADVERTISEMENT

Nyaris seluruh perjalanan ke Korut dihentikan segera setelah virus Corona terdeteksi di China setahun lalu, dan perjalanan domestik juga dibatasi secara ketat.

Media-media Korut secara rutin mempublikasikan artikel yang mengingatkan rakyat soal pentingnya operasi darurat anti-epidemi. Rezim Korut juga dilaporkan mengeksekusi mati dua orang yang tidak mematuhi aturan Corona, termasuk seorang pejabat bea cukai yang tidak mematuhi langkah pencegahan Corona saat mengimpor barang dari China.

Para pakar mempercayai Korut memberlakukan langkah-langkah waspada karena mengetahui infrastruktur layanan kesehatannya yang buruk tidak akan mampu menghadapi wabah besar Corona.

Namun dengan adanya langkah waspada itu, foto-foto hadirin duduk berdekatan tanpa masker dalam Kongres Partai Buruh Korut semakin memancing pertanyaan. Mungkin Korut meyakini langkah pengamanan yang diterapkan cukup baik untuk memungkinkan para peserta kongres tidak memakai masker di dalam ruangan.

Kongres Partai Buruh Korut merupakan acara langka dan unik yang tidak bisa ditunda oleh Korut, mengingat kongres tahun ini merupakan yang ke-8 yang digelar di negara ini dan yang ke-2 saat Kim Jong-Un berkuasa.

Namun tetap saja protokol kesehatan di tengah pandemi Corona perlu diterapkan untuk acara sebesar itu. Jika hanya satu dari 5 ribu orang yang datang dari berbagai wilayah Korut untuk menghadiri kongres partai itu ternyata terinfeksi Corona dan menular, maka berarti Kim Jong-Un baru saja membuka pertemuan politik penting yang juga menjadi acara super-spreader.

Halaman 2 dari 2
(nvc/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads