Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), George W Bush, akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih AS, Joe Biden, pada 20 Januari mendatang. Sementara mantan Presiden AS lainnya, Jimmy Carter, tidak akan menghadiri pelantikan Biden yang digelar secara 'sederhana' di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).
Seperti dilansir CNN dan AFP, Rabu (6/1/2021), kepala staf Bush, Freddy Ford, menuturkan bahwa Bush dan istrinya, Laura, akan menghadiri secara langsung pelantikan Biden dan Wakil Presiden terpilih AS, Kamala Harris, di Gedung Capitol AS, Washington DC.
"Presiden (George W Bush) dan Nyonya Bush menantikan untuk kembali ke Capitol untuk pengambilan sumpah Presiden Biden dan Wakil Presiden Harris," demikian pernyataan Ford.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bush sebelumnya juga menghadiri pelantikan Barack Obama dan Donald Trump. Pelantikan Biden akan menjadi pelantikan presiden ke-8 yang dihadiri Bush.
"Saya yakin ini akan menjadi pelantikan ke-8 yang mereka hadiri -- pelantikan Presiden Trump menjadi yang terbaru -- dan menyaksikan pengalihan kekuasaan secara damai menjadi ciri khas demokrasi kita yang tidak pernah menjadi tua," imbuh Ford dalam pernyataannya.
Kalimat terakhir Ford itu tampaknya menjadi sindiran untuk Trump yang menolak mengakui kekalahan dalam pilpres dan sejauh ini, belum mengonfirmasi apakah dia akan menghadiri pelantikan Biden.
Bush yang menjabat Presiden ke-43 AS merupakan salah satu tokoh terkemuka Partai Republik yang mengucapkan selamat kepada Biden atas kemenangannya dalam pilpres, segera setelah media-media terkemuka AS, termasuk CNN, memproyeksikan kemenangan Biden atas Trump.
Tonton video 'Biden Sebut 'Anak Buah' Trump Cegat Proses Transisi':
Bush menelepon Biden pada 8 November 2020, atau sehari usai hasil proyeksi pilpres AS diumumkan, untuk menyampaikan 'ucapan selamat yang hangat'. "Meskipun kita memiliki perbedaan politik, saya tahu Joe Biden adalah orang baik, yang telah mendapatkan kesempatan untuk memimpin dan mempersatukan negara kita," ucap Bush saat itu.
Sementara itu, Jimmy Carter yang kini berusia 96 tahun telah mengumumkan bahwa dirinya dan sang istri, Rosalyn, tidak akan menghadiri pelantikan Biden di Washington DC. Carter sebelumnya menghadiri pelantikan Obama dan Trump.
"Presiden (Carter) dan Nyonya Carter tidak akan bepergian ke Washington untuk pelantikan, namun telah mengirimkan harapan terbaik mereka untuk Presiden terpilih Biden dan Wakil Presiden terpilih Harris dan mengharapkan pemerintahan yang sukses," ucap juru bicara Carter Center, Deanna Congileo, dalam pernyataan kepada CNN.
Dengan usia 96 tahun, Carter menjadi mantan presiden tertua yang masih hidup di AS. Carter berhasil selamat dari kanker otak dan kanker liver, dia pernah dirawat di rumah sakit tahun 2019. Di tengah pandemi Corona, warga lanjut usia seperti Carter lebih rentan untuk tertulat dibandingkan mereka yang lebih mudah.
Pelantikan Biden pada 20 Januari mendatang akan digelar sebagian secara secara virtual, dengan parade virtual ditayangkan via televisi sebagai pengganti acara besar yang biasanya digelar secara meriah. Penyelenggara pelantikan juga meminta warga AS tidak melakukan perjalanan ke Washington DC untuk menghadiri pelantikan Biden.