Media Asing Soroti Penemuan Seaglider Misterius di Indonesia

Media Asing Soroti Penemuan Seaglider Misterius di Indonesia

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 04 Jan 2021 15:25 WIB
Seaglider yang ditemukan di Laut Selayar, Sulsel.
Foto: Seaglider yang ditemukan di Selayar (Adhyasta Dirgantara/detikcom)
Jakarta -

Media asing asal Inggris menyoroti penemuan seaglider yang awalnya diduga 'drone' di Laut Selayar, Sulawesi Selatan. Seaglider itu diduga merupakan milik China.

Sorotan itu datang dari media Inggris, The Guardian dalam berita berjudul 'Indonesian fisher finds drone submarine on possible covert mission'. Berita itu terbit 31 Desember 2019 lalu. Guardian menulis bahwa seaglider ditemukan oleh nelayan dan merupakan drone milik China.

"Seorang nelayan Indonesia telah menemukan apa yang menurut para ahli kemungkinan besar adalah drone bawah laut China di perairan pada rute maritim strategis dari Laut China Selatan ke Australia," tulis The Guardian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Guardian juga mengutip pendapat pengamat militer yang mengatakan pesawat tak berawak itu adalah UUV Wing Laut China (atau Haiyi). Pesawat layang bawah air itu dikembangkan oleh institut otomasi Shenyang di Akademi Ilmu Pengetahuan China, dan secara publik dideskripsikan sebagai pengumpulan data termasuk suhu air laut, salinitas, kekeruhan, dan tingkat oksigen. Informasi tentang arus dan arah gerakan dikirimkan secara real time.

Guardian juga merangkum temuan drone yang juga mirip, yang ditemukan pada tahun 2019 di Indonesia.

"Varian lain dari Sea Wing UUV ditemukan oleh nelayan Indonesia pada Maret 2019 di Kepulauan Riau yang lebih dekat ke Laut Cina Selatan, dan satu lagi pada Januari tahun ini (2020) di Jawa Timur," tulisnya.

"Pada Desember 2016, sebuah kapal angkatan laut China menemukan dan menyita drone bawah air AS di perairan internasional dekat garis pantainya yang sedang dalam proses pemulihan oleh angkatan laut AS," lanjutnya.

Lihat juga video 'Kini TNI AL Punya Kapal Perang Lincah nan Canggih':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, terkait temuan ini, TNI AL akan melapor kepada Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.

"Sampai saat ini juga tidak ada negara yang mengklaim ini punya siapa. Sehingga nanti akan kami laporkan melalui Kemlu untuk penemuan ini," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dalam jumpa pers di Pusat Hidrografi dan Oseanografi (Pushidrosal) TNI AL, Ancol, Jakarta Utara, Senin (4/1/2021).

Seperti diketahui, pemilik seaglider yang ditemukan nelayan di laut Selayar, Sulawesi Selatan, masih misterius. TNI AL menyatakan tak ada keterangan di badan 'drone laut' ini saat pertama kali ditemukan.

"Tidak ditemukan ciri-ciri perusahaan negara pembuat. Ini dia, tidak ada tulisan apa pun di sini. Jadi awalnya juga demikian. Kita tidak merekayasa, masih persis seperti yang ditemukan nelayan," kata Yudo, dalam konferensi pers hari ini.

Seaglider ini ditemukan oleh nelayan bernama Saeruddin (60) pada 26 Desember 2020 pagi hari. Seaglider itu punya dua sayap 50 cm, panjang bodi 225 cm, baling-baling (propeller) 18 cm di bawah, dan panjang antena 93 cm. Ada pula instrumen mirip kamera di bodi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads