Sebuah pesawat jatuh dan menimpa sebuah rumah di pinggiran Detroit, Michigan, Amerika Serikat (AS). Sedikitnya tiga orang tewas akibat insiden ini.
Seperti dilansir CNN, Senin (4/1/2021), kantor Sheriff Oakland County menyebut ketiga korban tewas diyakini merupakan pilot pesawat dan dua penumpangnya. Identitas ketiganya tidak diungkap ke publik. Penyebab jatuhnya pesawat kecil itu juga belum diketahui pasti.
Sherif Oakland County, Mike Bouchard, menuturkan pesawat yang jatuh merupakan jenis mesin tunggal Piper PA-24. Laporan media lokal The Detroit News yang mengutip FlightAware.com menyebut bahwa pesawat itu mengudara dari Bandara Cherokee County Regional di Canton, Georgia menuju bandara New Hudson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lima orang satu keluarga yang tinggal di rumah lantai dua yang ditabrak pesawat itu, berhasil selamat. Namun rumah itu terbakar hebat. Insiden ini terjadi di Lyon Township, yang berjarak sekitar 64 kilometer sebelah barat Detroit.
Sang ibu dari keluarga yang selamat menuturkan kepada media lokal WDIV, afiliasi CNN, bahwa keluarganya sedang berada di dalam rumah saat pesawat itu jatuh.
Dituturkan juga bahwa keluarga ini awalnya berada di ruang keluarga dan berdebat soal film apa yang akan mereka tonton, sebelum berpindah ke ruangan lainnya saat pesawat menabrak rumah mereka.
WDIV menyebut jika keluarga ini tetap berada di dalam ruang keluarga, maka ceritanya akan berbeda. Kucing peliharaan keluarga ini mati akibat insiden itu.
Rumah yang ditabrak pesawat ini terletak di sebelah utara Bandara Oakland/Southwest. Seorang warga setempat bernama Eric Mullen menuturkan kepada WDIV bahwa pesawat selalu terbang rendah dari bandara yang berjarak kurang dari 1 kilometer itu. Mullen mengaku khawatir jika ada pesawat jatuh di lingkungan tempat tinggalnya. Kekhawatiran serupa juga dirasakan warga lainnya di lingkungan yang sama.
"Saya memiliki dua saudara yang berusia di bawah 2 tahun, dan mereka tidur di lantai atas; tidur siang ... Anda khawatir jika hal seperti ini bisa terjadi pada kita, karena pesawat-pesawat ini terbang rendah sepanjang waktu di sini," tutur seorang warga lainnya bernama Chase Southwick.
(nvc/ita)