Jumlah kasus virus Corona yang dikonfirmasi di Jerman meningkat 12.690 kasus, sehingga totalnya menjadi 1.755.351 kasus. Data ini adalah laporan Robert Koch Institute (RKI) per hari Sabtu (2/1).
Dilansir Reuters, Sabtu (2/1/2021), selain penambahan kasus tersebut, kematian akibat Corona dilaporkan bertambah 336 kematian, menjadi 33.960 kematian sejauh ini.
Sebelumnya, Kanselir Jerman Angela Merkel dalam sambutan akhir tahunnya menyebut krisis virus Corona "bersejarah" Jerman akan berlanjut hingga 2021, meskipun vaksin bisa membawa harapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambutan itu disampaikan oleh Merkel pada Kamis (31/12) waktu setempat. Merkel juga mengecam teori konspirasi yang diajukan oleh para skeptis sebagai tindakan yang tidak hanya "salah dan berbahaya" tapi juga "sinis dan kejam" terhadap mereka yang menderita selama pandemi.
"Hari-hari ini dan minggu-minggu ini... adalah masa-masa sulit bagi negara kita," kata Merkel memperingatkan. "Dan itu akan bertahan untuk sementara waktu."
Berbicara dalam pidato Tahun Baru terakhirnya sebagai kanselir setelah empat masa jabatan, pesan Merkel menyampaikan pesannya soal bahaya pandemi.
"Musim dingin tetap sulit," katanya. "Tantangan yang ditimbulkan pandemi tetap besar."
Merkel berterima kasih pada sebagian besar orang Jerman yang telah mematuhi pembatasan keamanan yang diberlakukan oleh pihak berwenang untuk mencoba memeriksa penyebaran virus Corona.
Namun, dia memiliki pesan khusus untuk para skeptis, banyak dari mereka telah melakukan protes mereka ke jalan, beberapa dari mereka mengabaikan langkah-langkah keamanan seperti memakai masker.
"Saya hanya bisa membayangkan kepahitan yang dirasakan oleh mereka yang berduka atas orang yang dicintai karena virus Corona, atau mereka yang masih menderita akibatnya, ketika keberadaan virus itu diperdebatkan atau disangkal oleh beberapa orang," katanya.
"Teori konspirasi tidak hanya salah dan berbahaya, tapi juga sinis dan kejam terhadap orang-orang ini," tambahnya.
Namun demikian, masih ada harapan untuk tahun yang akan datang, tambahnya.
"Untuk beberapa hari, harapan memiliki wajah baru: Orang pertama yang divaksinasi" di panti jompo dan di antara petugas kesehatan, kata Merkel.
Negara ini diisolasi sebagian hingga 10 Januari, dengan sebagian besar toko tutup bersama dengan sekolah, restoran, fasilitas budaya dan rekreasi.