Rayakan Tahun Baru, Warga Padati Pusat Kota Wuhan China

Rayakan Tahun Baru, Warga Padati Pusat Kota Wuhan China

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 01 Jan 2021 10:58 WIB
Warga padati Pusat Kota Wuhan untuk rayakan tahun baru (AFP/NOEL CELIS)
Foto: Warga padati Pusat Kota Wuhan untuk rayakan tahun baru (AFP/NOEL CELIS)
Wuhan -

Ribuan orang memadati pusat Kota Wuhan, China pada malam tahun baru. Mereka memenuhi jalanan di Wuhan, kota di mana virus Corona pertama kali ditemukan, untuk merayakan pergantian tahun.

Dilansir AFP dan Reuters, Jumat (1/1/2021), sesuai tradisi, ribuan orang berkumpul di depan gedung tua Hankow Customs House, salah satu tempat Malam Tahun Baru yang populer di kota ini. Ketika jam tua gedung mencapai tengah malam, banyak orang melepaskan balon ke udara, bersorak dan meneriakkan 'selamat tahun baru'.

"2020 telah menjadi tahun yang sangat sulit bagi kami karena kami telah mengalami epidemi, terutama di Wuhan, yang merupakan pengalaman tak terlupakan bagi kami," kata warga setempat Xu Du kepada AFP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak polisi yang tampak berjaga di kawasan itu. Beberapa personel keamanan terlihat memberi tahu beberapa orang yang tidak menggunakan masker bahwa mereka harus mengenakannya jika ingin tetap tinggal.

Polisi juga telah mendirikan pagar untuk mencegah kemacetan di sekitar Hankow Customs House. Namun, tindakan itu tidak efektif karena banyaknya warga yang sebagian besar adalah kaum muda memadati kawasan itu.

ADVERTISEMENT
Warga padati Pusat Kota Wuhan untuk rayakan tahun baru (AFP/NOEL CELIS)Warga padati Pusat Kota Wuhan untuk rayakan tahun baru (AFP/NOEL CELIS)

Sebagian besar penonton mengenakan topeng untuk perayaan pada Kamis malam, termasuk pertunjukan cahaya. Perayaan tahun baru ini dilakukan di tengah banyaknya negara yang melarang perayaan tahun baru untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Seperti diketahui, Wuhan telah di-lockdown dari Januari hingga April 2020 lalu. Namun, kota tersebut telah kembali ke kehidupan normal sejak musim panas. Sekolah dibuka kembali sepenuhnya pada bulan September.

"China telah mengendalikan epidemi dengan sangat baik sekarang," kata Li Yusu yang bersuka ria.

"Tapi masih ada beberapa negara lain yang menderita virus itu. Saya berharap negara lain bisa melewati kesulitan ini secepat mungkin," imbuhnya.

China telah menghadapi kritik luas atas penanganan awal virus, yang muncul di Wuhan, di provinsi tengah Hubei, pada Desember 2019. Negara itu dituduh menutupi wabah dan membiarkan virus menyebar secara internasional.

Simak video 'Meriahnya Pesta Kembang Api di Gedung Tertinggi Taiwan':

[Gambas:Video 20detik]



(mae/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads