Lebih dari 3.900 orang meninggal karena COVID-19 di AS pada Rabu (30/12). Angka ini menurut hitungan yang dirilis oleh Universitas Johns Hopkins, rekor harian baru untuk kematian akibat virus tersebut.
Dilansir AFP, Kamis (31/12/2020) Universitas yang berbasis di Baltimore itu melaporkan 3.927 orang telah meninggal karena virus Corona dalam 24 jam sebelum pukul 8.30 malam waktu setempat di AS. AS merupakan negara yang paling parah terkena dampak Corona di dunia, sementara 189.671 kasus baru telah dicatat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka itu membuat total kasus di AS menjadi 19.715.899 infeksi dan 341.845 kematian sejak pandemi dimulai.
Pakar penyakit menular terkemuka negara itu, Anthony Fauci, memperingatkan hari Minggu (27/12) bahwa pandemi terburuk kemungkinan belum datang, dengan jumlah kematian meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan di bulan-bulan musim dingin dan setelah pertemuan hari raya besar.
Negara ini telah memulai kampanye vaksinasi massal dan 2,8 juta orang telah menerima suntikan vaksin, tetapi itu jauh di belakang 20 juta suntikan yang dijanjikan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump pada akhir tahun.
(rdp/dhn)