Otoritas Korea Selatan (Korsel) mencapai kesepakatan dengan Moderna Inc untuk membeli vaksin virus Corona (COVID-19) buatan perusahaan Amerika Serikat (AS) tersebut. Korsel berencana akan membeli pasokan vaksin Moderna untuk 20 juta orang.
Seperti dilaporkan kantor berita Yonhap News Agency dan dilansir Reuters, Selasa (29/12/2020), kesepakatan itu dicapai antara Presiden Moon Jae-In dan CEO Moderna, Stephane Bancel, dalam videoconference pada Senin (28/12) waktu setempat.
Istana Kepresidenan Korsel atau Cheong Wa Dae mengumumkan kesepakatan itu pada Selasa (29/12) waktu setempat. Lebih lanjut disebutkan Cheong Wa Dae bahwa pasokan vaksin Moderna akan dikirimkan ke Korsel mulai kuartal kedua tahun 2021 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah pasokan vaksin Corona yang akan dibeli Korsel dari Moderna mencapai dua kali lipat dari jumlah awal yang direncanakan akan dibeli oleh pemerintah Korsel dari perusahaan bioteknologi AS tersebut.
Kerangka waktu pengiriman pasokan vaksin juga dipercepat dari target awal, yakni kuartal ketiga tahun depan.
Dalam panggilan videoconference itu, Presiden Moon memberitahu Bancel bahwa dirinya ingin menandatangani kesepakatan resmi dalam tahun ini.
Juru bicara Cheong Wa Dae, Kang Min-Seok, menyebut bawa secara total, Korsel berarti akan mengamankan pasokan vaksin Corona untuk 56 juta orang jika kesepakatan dengan Moderna ditandatangani nantinya.
Kesepakatan membeli vaksin Moderna ini diumumkan sehari setelah otoritas Korsel berjanji akan mempercepat upaya program vaksinasi Corona, setelah kasus pertama varian baru Corona, yang pertama ditemukan di Inggris, terdeteksi di negara tersebut.