Sedikitnya 10 pendaki tewas dan beberapa lainnya hilang di pegunungan di utara ibu kota Iran, Teheran, setelah hujan salju lebat. Tujuh awak kapal juga hilang setelah badai di Teluk.
Dilansir dari Al Jazeera, Minggu (27/12/2020) salju lebat dan angin kencang di beberapa bagian Iran dalam beberapa hari terakhir telah menutup banyak jalan dan mengganggu transportasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TV pemerintah Iran melaporkan, beberapa pendaki masih belum ditemukan sejak Jumat (25/12) ketika dua kematian dilaporkan dan jumlah yang dilaporkan hilang telah meningkat karena keluarga yang bersangkutan menghubungi pihak berwenang.
"Sembilan orang tewas di gunung dan satu meninggal di rumah sakit setelah diselamatkan," kata Mehdi Valipour, kepala operasi darurat di Bulan Sabit Merah Iran, seperti dikutip oleh penyiar pemerintah IRIB.
Setidaknya tujuh pendaki masih belum ditemukan di tiga jalur populer, kata Valipour sebelumnya.
Teheran terletak di kaki pegunungan Alborz yang memiliki beberapa resor ski.
Seorang anggota tim Bulan Sabit Merah mengatakan misi penyelamatan dipersulit oleh kondisi "cuaca buruk dan salju".
Secara terpisah, otoritas maritim Iran sedang mencari tujuh awak kapal pengangkut Iran yang terbalik di perairan Teluk yang ganas pada hari Jumat (25/12), kantor berita semi-resmi ISNA melaporkan.
"Kami mencoba menemukan yang hilang dengan memobilisasi semua fasilitas dan pasukan kami, dan menginformasikan kapal yang lewat dan pusat pencarian dan penyelamatan angkatan laut Oman, Uni Emirat Arab dan Pakistan," ujar Esmail Makkizadeh, wakil kepala badan maritim regional Iran.