Pesawat Israel menyerang balik ke beberapa lokasi di Jalur Gaza pada Sabtu pagi setelah militan Palestina menembakkan dua roket ke arah Israel selatan. Target serangan udara Israel yakni fasilitas dan pelatihan pembuatan roket dan pos militer milik Hamas, menurut tentara setempat.
Dilansir AP, Sabtu (26/12/2020), serangan udara Israel itu menghancurkan bagian timur Kota Gaza. Tidak ada laporan korban jiwa, Media Palestina melaporkan.
Sebelumnya, militan Gaza menembakkan roket ke kota pesisir Ashkelon di Israel pada Jumat, tetapi sistem pertahanan udara mencegatnya, kata militer. Sampai saat ini, belum ada kelompok Palestina di Gaza yang mengaku bertanggung jawab atas tembakan roket itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Militan Gaza Tembakan 2 Roket ke Israel |
Tembakan rudal dari sistem pertahanan Iron Dome menerangi langit di Jalur Gaza utara saat mereka meledak mencoba menghantam roket yang masuk.
Serangan roket dan artileri pembalasan Israel dan serangan udara sering terjadi, tetapi sebagian besar telah ditundukkan dalam beberapa bulan terakhir karena wabah virus korona yang mengamuk di kedua wilayah.
Hamas yang telah menguasai Gaza sejak 2007 dan berperang tiga kali dengan Israel dan pertempuran kecil yang tak terhitung jumlahnya, mempertahankan gencatan senjata tidak resmi dengan Israel.
Hamas menuduh Israel tidak menghormati kewajiban gencatan senjata, yang mencakup pelonggaran blokade yang melumpuhkan di kantong Palestina, dan mengizinkan infrastruktur skala besar dan proyek penciptaan lapangan kerja.
Simak video 'Polisi Israel Tembak Mati Pria Bersenjata di Yerusalem':