Malaysia Akan Beli Vaksin Corona Rusia dan Tambah Pasokan Vaksin Pfizer

Malaysia Akan Beli Vaksin Corona Rusia dan Tambah Pasokan Vaksin Pfizer

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 23 Des 2020 16:39 WIB
A medical worker moves a box of Russias Sputnik V coronavirus vaccine out from a refrigerator prior to administering a vaccination in Moscow, Russia, Saturday, Dec. 5, 2020. Thousands of doctors, teachers and others in high-risk groups have signed up for COVID-19 vaccinations in Moscow starting Saturday, a precursor to a sweeping Russia-wide immunization effort. (AP Photo/Pavel Golovkin)
Vaksin Corona buatan Rusia, Sputnik V (dok. AP Photo/Pavel Golovkin)
Kuala Lumpur -

Malaysia tengah dalam pembicaraan untuk membeli 6,4 juta dosis vaksin virus Corona (COVID-19) buatan Rusia, Sputnik V. Malaysia juga berniat untuk meningkatkan pembelian vaksin Corona buatan Pfizer-BioNTech di tengah upaya memperkuat 'persenjataan' melawan pandemi ini.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (23/12/2020), otoritas Malaysia disebut menghabiskan dana US$ 500 juta (Rp 7,1 triliun) untuk membeli pasokan vaksin Corona yang cukup guna memvaksinasi 26,5 juta warganya, atau sekitar 82,8 persen dari total populasi negara ini.

Malaysia sejauh ini sudah membeli pasokan vaksin Corona dari Pfizer dan AstraZeneca, dan mengharapkan untuk mengamankan vaksin Corona lainnya buatan China dan Rusia, serta berpartisipasi dalam fasilitas global COVAX yang didukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dituturkan Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi Malaysia, Khairy Jamaluddin, kepada wartawan bahwa pemerintah telah meningkatkan target pasokan vaksin Corona dengan memperhitungkan risiko bahwa beberapa vaksin mungkin tidak disetujui oleh regulator, atau jika produsen gagal mengirimkannya.

"Kami ingin memiliki lebih banyak penyangga," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Selain melakukan pembicaraan dengan Institut Gamaleya Rusia yang mengembangkan vaksin Sputnik V, otoritas Malaysia juga tengah berdiskusi dengan produsen vaksin Corona asal China seperti Sinovac Biotech Ltd dan CanSino Biologics untuk membeli vaksin buatan mereka.

Kesepakatan dengan produsen vaksin asal China dan Rusia, sebut Khairy, juga mencakup kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Malaysia untuk melakukan pengerjaan pengisian dan pengemasan vaksin.

Malaysia diketahui telah mengamankan 6,4 juta dosis vaksin Corona buatan AstraZeneca melalui COVAX, yang mencapai dua kali lipat dari jumlah yang disetujui untuk dibeli dari produsen tersebut.

Khairy menambahkan bahwa pemerintah Malaysia sedang bernegosiasi dengan Pfizer soal opsi meningkatkan pembelian vaksin untuk mencakup 20 persen populasi lainnya.

Sejauh ini, otoritas Malaysia telah membeli 12,8 juta dosis vaksin Pfizer dengan pengiriman pertama diharapkan akan tiba di negara itu pada Februari tahun depan.

Halaman 2 dari 2
(nvc/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads