Kanada Mulai Vaksinasi Corona, Lansia-Pekerja Garis Depan Jadi yang Pertama

Kanada Mulai Vaksinasi Corona, Lansia-Pekerja Garis Depan Jadi yang Pertama

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 15 Des 2020 11:17 WIB
Tamara Dus, left, director of University Health Network Safety Services, administers the first Pfizer-BioNTech COVID-19 vaccine in Canada to personal support worker Anita Quidangen in Toronto on Monday, Dec. 14, 2020. (Frank Gunn/The Canadian Press via AP)
Seorang pekerja garis depan di Kanada menerima suntikan vaksin Corona buatan Pfizer-BioNTech (Frank Gunn/The Canadian Press via AP)
Ottawa -

Otoritas Kanada mulai menyuntikkan dosis pertama vaksin virus Corona (COVID-19) di wilayahnya. Warga lanjut usia (lansia) dan para pekerja garis depan menjadi yang pertama mendapatkan vaksin Corona di negara tersebut.

Seperti dilansir Associated Press, Selasa (15/12/2020), lima pekerja garis depan menerima suntikan vaksin Corona di salah satu rumah sakit di Toronto pada Senin (14/12) waktu setempat. Salah satunya adalah Antina Quidangen, seorang pekerja pendukung personal di panti perawatan Rekai Centre, Toronto.

"Ini merupakan kehormatan, terima kasih banyak. Saya akan terus melanjutkan tugas saya sebagai seorang PSW (pekerja pendukung personal)," ucap Quidangen yang selama ini bekerja keras memerangi wabah Corona yang muncul di panti perawatan tempatnya bekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebanyakan korban meninggal akibat Corona di Kanada merupakan warga lanjut usia yang dirawat di pusat perawatan jangka panjang atau di panti-panti jompo setempat. Sedikitnya lebih dari 8.460 kematian akibat Corona -- dari total 13.430 kematian -- terjadi di sana.

Otoritas Quebec mengumumkan bahwa seorang warga lansia penghuni pusat perawatan jangka panjang di wilayahnya telah menerima suntikan vaksin Corona pukul 11.25 waktu setempat. Itu menjadikannya sebagai warga pertama di Kanada yang disuntik vaksin Corona.

ADVERTISEMENT

"Ini sangat emosional bagi kami. Saya menangis," ucap Menteri Kesehatan Federal, Patty Hajdu, yang menyaksikan vaksinasi Corona di Quebec.

Pemerintah Kanada baru-baru ini memperbarui kontrak dengan Pfizer dan BioNTech, agar setidaknya 249 ribu dosis vaksin Corona dikirimkan bulan ini. Namun kebanyakan warga Kanada diperkirakan belum ada mendapatkan vaksin Corona selama berbulan-bulan.

"Kita sedang menghadapi lingkungan global yang sangat kompetitif. Perlombaannya sangat panjang di sini," sebut Menteri Pelayanan Publik dan Pengadaan Kanada, Anita Anand.

Otoritas Kanada menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech pada Rabu (9/12) pekan lalu. Selain Pfizer, Kanada juga menyepakati kontrak pembelian vaksin Corona dengan enam perusahaan lainnya dan tengah mengkaji tiga pembuat vaksin lainnya, termasuk dari Moderna yang akan segera mendapatkan izin.

Pasokan vaksin Pfizer-BioNTech tiba di Kanada pada Minggu (13/12) waktu setempat dan disalurkan ke berbagai wilayah. Sekitar 6 ribu dosis di antaranya telah didistribusikan ke Ontario pada malam harinya. Sedikitnya 2.500 tenaga medis di Ontario akan menerima suntikan vaksin Corona terlebih dulu. Sementara di Quebec, warga lansia penghuni dua pusat perawatan jangka panjang menjadi yang pertama menerima vaksin Corona.

Derek Thompson, yang juga bekerja sebagai pekerja pendukung personal dan telah disuntik vaksin Corona, menuturkan rasanya seperti mendapat suntikan anti-flu.

"Apa yang terjadi selanjutnya? Kita melanjutkan tugas, kita terus berjuang. Ini menjadi kehormatan, ada banyak orang yang bisa dipilih, tapi kami menjadi yang mereka pilih," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads