Selandia Baru berharap untuk membuka travel bubble atau 'gelembung perjalanan' dengan Australia pada April tahun depan. Selandia Baru saat ini sedang bekerja keras untuk menyelesaikan langkah-langkah pembatasan Corona yang diperlukan.
Dilansir AFP, Senin (14/12/2020), Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan kabinet Selandia Baru telah setuju "pada prinsipnya" untuk membuka gelembung perjalanan trans-Tasman pada kuartal pertama tahun 2021. Hal ini bisa dilakukan asalkan tidak ada wabah virus Corona besar di kedua negara.
"Ini adalah niat kami untuk menyebutkan tanggal dimulainya perjalanan trans-Tasman bebas karantina di tahun baru, setelah detail yang tersisa masih dikunci," kata Ardern kepada wartawan, Senin (14/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selandia Baru menutup perbatasannya pada bulan Maret dan sejak itu semua kedatangan internasional, termasuk Australia, harus menjalani isolasi selama dua minggu.
Selandia Baru menuai pujian secara luas karena penanganan ketat virus Corona yang sejauh ini menewaskan 'hanya' 25 orang dari populasi 5 juta jiwa.
Ardern mengatakan dia tidak akan membiarkan risiko yang tidak perlu, diambil untuk membuka kembali perjalanan dengan Australia. Australia sebelum pandemi adalah sumber pengunjung asing terbesar bagi Selandia Baru.
Dia mengatakan pertimbangan utama adalah bagaimana mencegah fasilitas perbatasan dibanjiri jika ada wabah virus besar di Australia yang mendorong ribuan orang Selandia Baru yang berkunjung untuk pulang.
"Ini bukan hipotesis - ada beberapa (wabah di Australia)," katanya.
"Kita perlu membuat pengaturan agar ribuan warga Selandia Baru berpotensi dibawa kembali ke Selandia Baru dalam jumlah yang belum tentu dapat kita tangani dalam isolasi yang terkelola."
Australia telah mengizinkan perjalanan bebas karantina untuk kedatangan di Selandia Baru sejak Oktober, tetapi Selandia Baru belum membalas dan masih mempertahankan karantina selama 14 hari.
Selama akhir pekan, Selandia Baru mengumumkan rencana serupa untuk gelembung perjalanan dengan Kepulauan Cook di Pasifik pada kuartal pertama tahun depan.