Seorang pengendara mobil menabrak beberapa orang yang ikut serta dalam sebuah aksi demo di New York City, Amerika Serikat. Akibatnya, beberapa orang mengalami luka-luka.
Seorang juru bicara Departemen Kepolisian New York mengatakan kepada AFP, Sabtu (12/12/2020) bahwa kendaraan itu menabrak "banyak" orang di daerah Murray Hill, Manhattan pada Jumat (11/12) pukul 16:08 waktu setempat.
"Beberapa orang yang jumlahnya tidak diketahui telah terluka. Mereka telah dibawa ke berbagai rumah sakit. Tidak diperkirakan ada cedera yang mengancam jiwa," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara itu menambahkan bahwa pengemudi, seorang wanita, telah ditahan.
Juru bicara itu mengatakan "terlalu dini untuk mengatakan" apakah itu disengaja atau kecelakaan lalu lintas, dan belum diketahui apakah pengemudi akan menghadapi tuntutan.
Saksi mata mengatakan mereka melihat setidaknya enam orang terluka.
Saat kejadian, mereka sedang menggelar aksi protes penahanan imigran oleh agen Imigrasi dan Bea Cukai. Para pengunjuk rasa berbaris mendukung para tahanan yang melakukan mogok makan.
Media lokal awalnya melaporkan bahwa aksi protes itu adalah demonstrasi Black Lives Matter.
ABC News mengatakan antara 40 dan 50 pengunjuk rasa berada di daerah tersebut pada saat itu.
Media tersebut mengatakan demonstrasi telah meluas ke jalan dan para pengunjuk rasa telah mengepung sebuah mobil.
Seorang saksi mata mengatakan kepada NBC bahwa mobil itu adalah BMW dengan dua wanita berkulit putih, duduk di kursi depan.
"Mereka menabrak, sepengetahuan saya, setidaknya enam pengunjuk rasa non-kekerasan kami," katanya kepada media itu.
"Saya mendengar orang-orang berteriak ... Saya melihat ke belakang, (dan) seorang wanita menerobos masuk," katanya.
Seorang pengunjuk rasa bernama Joey, yang menolak memberikan nama belakangnya, mengatakan kepada AFP bahwa dia mengira wanita itu sengaja masuk ke kerumunan dengan sengaja.
"Itu benar-benar disengaja. (Dia) langsung saja melaju," katanya.