Sungguh tragis! Sedikitnya tujuh pasien yang sedang dirawat akibat terinfeksi virus Corona (COVID-19) di Pakistan, meninggal dunia setelah kehabisan pasokan oksigen. Peristiwa ini terjadi di salah satu rumah sakit terbesar di Peshawar, Pakistan.
Seperti dilansir Associated Press, Senin (7/12/2020), juru bicara Rumah Sakit Khyber Teaching, Farhad Khan, menuturkan bahwa para pasien Corona itu dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (5/12) waktu setempat. Rumah Sakit Khyber Teaching merupakan rumah sakit terbesar kedua di Peshawar.
Disebutkan Khan bahwa para pasien meninggal setelah vendor yang memasok rumah sakit dengan oksigen medis -- yang bertugas mengisi ulang tabung-tabung oksigen -- terlambat datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khan menyebut bahwa rumah sakit di Peshawar itu menerima pasokan tabung oksigen dari sebuah vendor di Rawalpindi, yang berjarak 190 kilometer jauhnya.
Menteri Kesehatan provinsi setempat, Taimur Saim Jhagra, menyatakan bahwa Dewan Gubernur dari rumah sakit itu telah diperintahkan untuk menyelesaikan penyelidikan atas meninggalnya para pasien Corona tersebut. Mereka juga diminta mengambil tindakan dalam waktu 48 jam terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab.
Jhagra menjanjikan bahwa 'semua fakta dalam kasus ini akan diungkap ke publik'.
Pakistan yang berpenduduk 220 juta jiwa, melaporkan 58 tambahan kematian akibat Corona dalam 24 jam terakhir. Total kematian akibat Corona di negara ini mencapai 8.361 orang. Sementara jumlah total kasus Corona di Pakistan mencapai nyaris 416.500 kasus sejauh ini.
Angka tersebut, sama seperti negara lainnya, kemungkinan besar lebih tinggi akibat terbatasnya tes Corona. Otoritas Pakistan sejauh ini telah melakukan tes Corona terhadap sekitar 5,8 juta warganya, atau sekitar 2,6 persen dari total populasi.