Transisi Dimulai, Kepala Pengembangan Vaksin Corona AS Akan Temui Biden

Transisi Dimulai, Kepala Pengembangan Vaksin Corona AS Akan Temui Biden

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 07 Des 2020 11:03 WIB
Moncef Slaoui, kepala penasihat inisiatif Operasi Warp Speed ​​pemerintah AS (AFP via Getty Images/MANDEL NGAN)
Foto: Moncef Slaoui, kepala penasihat inisiatif Operasi Warp Speed ​​pemerintah AS (AFP via Getty Images/MANDEL NGAN)
Washington DC -

Kepala penasihat upaya Amerika Serikat untuk mengembangkan vaksin virus Corona mengatakan dia berencana untuk bertemu dengan tim Presiden terpilih Joe Biden. Pertemuan itu akan digelar minggu ini untuk membahas program sebelum putaran pertama vaksinasi yang diharapkan bulan ini.

Dilansir Reuters, Senin (7/12/2020) Moncef Slaoui, kepala penasihat inisiatif Operasi Warp Speed pemerintah AS, mengatakan dia belum bertemu dengan Biden, yang pekan lalu mengkritik rencana distribusi vaksin pemerintahan Trump.

"Kami benar-benar menantikannya karena sebenarnya semuanya telah direncanakan dengan sangat tepat," kata Slaoui dalam sebuah wawancara dengan "Face the Nation" CBS, Minggu (6/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Biden mengatakan pada hari Jumat (4/12) bahwa timnya belum melihat garis besar rincian dari pemerintahan Trump untuk mendistribusikan vaksin Corona ke negara-negara bagian, yang disebutnya sebagai proses yang mahal dan sulit.

"Tidak ada rencana rinci yang kami lihat, tentang bagaimana Anda mengeluarkan vaksin dari wadah, ke dalam jarum suntik, ke lengan seseorang," kata Biden.

Slaoui mengatakan rencana pemerintah bergantung pada badan kesehatan negara-negara bagian untuk mengirimkan vaksin.

"Saya pikir rencananya ada dan saya merasa yakin bahwa kami akan menjelaskannya, semuanya secara detail. Saya berharap tim transisi baru akan memahami bahwa segala sesuatunya telah direncanakan dengan baik," katanya dalam program CBS.

Simak video 'Donald Trump Kembali Tuding Kecurangan di Pemilihan Senat AS':

[Gambas:Video 20detik]



Tidak jelas apakah Biden akan menghadiri pertemuan itu.

Sejauh ini, AS sedang berjuang dengan kebangkitan virus Corona, dengan rekor infeksi dan jumlah kematian harian yang telah melebihi 2.000 dalam beberapa hari terakhir. Lebih dari 281.000 orang Amerika telah meninggal karena penyakit COVID-19, menurut penghitungan Reuters.

Penolakan Presiden Donald Trump untuk mengakui kekalahannya dari Biden dalam pemilihan presiden 3 November lalu menyebabkan penundaan dalam proses transisi, yang memungkinkan penasihat kesehatan Gedung Putih untuk berkomunikasi dengan tim penasihat kesehatan Biden yang baru.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads