Dua wartawan dari televisi Rusia, NTV, ditangkap oleh polisi Turki pada pekan ini. Keduanya ditangkap karena diduga melakukan aktivitas perekaman tanpa izin otoritas terkait.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (5/12/2020), penangkapan itu diumumkan oleh televisi NTV tempat kedua wartawan itu bekerja dan oleh seorang sumber pemerintah Turki yang enggan disebut namanya.
Disebutkan pihak NTV bahwa seorang wartawan TV bernama Alexei Petrushko dan seorang kamerawan bernama Ivan Malyshkin ditangkap polisi di Istanbul pada Kamis (3/12) waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak NTV menyatakan keduanya masih ditahan hingga kini dan bahwa panggilan serta pesan singkat kepada mereka tidak dijawab.
Secara terpisah, seorang sumber pada Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan bahwa kedua wartawan Rusia itu ditangkap saat sedang merekam sebuah unit yang memproduksi drone. Aktivitas perekaman itu dilakukan tanpa izin otoritas terkait.
"Mereka datang ke Istanbul untuk merekam video tapi belum menerima izin atau akreditasi," tegas sumber tersebut.
Kedutaan Besar Rusia di Turki menyatakan pihaknya melakukan komunikasi dengan otoritas Turki terkait penahanan ini dan mengharapkan 'kerja sama'.
Penangkapan ini terjadi di tengah ketegangan yang mencuat antara Turki dan Rusia terkait konflik Nagorno-Karabakh. Otoritas Rusia sebelumnya menuduh Turki mengerahkan para petempur Rusia untuk memerangi pasukan Armenia di wilayah konflik.
Beberapa waktu terakhir, kedua negara sepakat untuk bersama-sama memantau gencatan senjata di wilayah Nagorno-Karabakh setelah pertempuran selama enam pekan antara Armenia dan Azerbaijan di wilayah itu menewaskan lebih dari 2 ribu orang.
(nvc/rdp)