Bebatuan Bulan Jadi Buah Tangan China Usai Jelajah Luar Angkasa

Round-Up

Bebatuan Bulan Jadi Buah Tangan China Usai Jelajah Luar Angkasa

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 04 Des 2020 06:42 WIB
In this photo released by Xinhua News Agency, a screen shows the landed Change-5 spacecraft and a moon surface picture, below, taken by camera aboard Change-5 spacecraft during its landing process, at Beijing Aerospace Control Center (BACC) in Beijing on Tuesday, Dec. 1, 2020. A Chinese spacecraft landed on the moon Tuesday to bring back lunar rocks to Earth for the first time since the 1970s, the government announced. (Jin Liwang/Xinhua via AP)
Foto Wahana China di Bulan: (AP/Jin Liwang)
Beijing -

China telah berhasil melakukan misi penjelajahannya di Bulan. Tak lupa, China pun membawa bebatuan dari Bulan untuk dikirim ke bumi.

Sebuah pesawat luar angkasa China tak berawak berhasil mendarat di Bulan pada Selasa (1/12), demikian media pemerintah China melaporkan. Ini merupakan tonggak terbaru dalam misi untuk mengumpulkan sampel dari permukaan Bulan.

Pesawat ruang angkasa Chang'e-5 "mendarat di sisi dekat bulan pada Selasa malam," kata laporan kantor berita Xinhua, mengutip Badan Luar Angkasa Nasional China, seperti dilansir AFP, Rabu (2/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

China telah menggelontorkan miliaran dolar ke dalam program luar angkasa yang dijalankan militer, dengan harapan memiliki stasiun luar angkasa berawak pada tahun 2022 dan pada akhirnya mengirim manusia ke Bulan.

China juga memiliki wahana dalam perjalanan ke Mars dengan membawa robot penjelajah.

Pesawat ruang angkasa itu "telah menyelesaikan pengambilan sampel di bulan, dan sampel telah disegel di dalam pesawat ruang angkasa," kata Badan Luar Angkasa Nasional China dalam sebuah pernyataan, Kamis (3/12).

Tujuan misi Chang'e 5 adalah untuk menggali batu-batuan dan tanah di Bulan untuk membantu para ilmuwan mempelajari tentang asal-usul, formasi, dan aktivitas vulkanik Bulan di permukaannya.

Jika berhasil, China akan menjadi negara ketiga yang mengambil sampel dari Bulan, setelah Amerika Serikat dan Uni Soviet pada 1960-an dan 1970-an.

Halaman 2 dari 2
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads