Dua ledakan bom terjadi di daerah barat laut Suriah dekat perbatasan Turki. Tujuh orang tewas dalam kejadian ini.
Dilansir Reuters, Rabu (25/11/2020) ledakan terjadi pada Selasa di persimpangan jalan di pinggiran kota Al Bab, Utara provinsi Aleppo. Lima orang tewas dan 20 luka-luka, beberapa mengalami kritis.
Beberapa jam kemudian, setidaknya dua warga sipil tewas dan 17 luka-luka dalam ledakan mobil di kota Afrin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video yang beredar di media sosial menunjukkan rekaman mobil yang hancur dan kerusakan luas di kawasan industri dengan kebakaran yang menyala. Pejabat pertahanan sipil mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.
Dua kota, yang Turki kelola dengan bantuan pemberontak Arab Suriah yang didukungnya, pada tahun lalu sering dilanda pemboman yang diledakkan di daerah sipil yang padat.
Turki dan sekutu pemberontaknya menuduh YPG melakukan ledakan yang telah menewaskan puluhan orang di kota-kota berpenduduk mayoritas Arab di dekat perbatasan di bawah kendali mereka. Dengan mengatakan tujuan mereka adalah membuat mereka tidak bisa diatur dan menabur ketakutan di antara warga sipil.
Belum ada komentar langsung dari YPG, yang membantah tuduhan sebelumnya atas serangan terhadap warga sipil. Ia mengatakan itu hanya menargetkan tentara Turki dan sekutunya dalam kampanye gerilya untuk mengusir penjajah.
(dwia/dwia)