Seorang anggota Pasukan Operasi Umum (GOF), yang merupakan satuan paramiliter jajaran Kepolisian Kerajaan Malaysia, ditembak mati. Dia ditembak saat bertugas di pos perbatasan Malaysia-Thailand.
Dilansir dari The Star, Selasa (24/11/2020) selain satu anggota GOF yang tewas, ada juga satu rekan patrolinya yang terluka parah. Mereka ditembak saat bertugas di pos perbatasan Malaysia-Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kpl Baharuddin Ramli (54) tewas di tempat kejadian sementara Kpl Norihan Tari (39) dalam kondisi kritis akibat insiden pukul 03.00 waktu setempat pada Selasa (24/11) di pos TS9 di sepanjang perbatasan.
Keduanya berasal dari Batalyon 3 GOF Bidor.
Jenazah Kpl Baharuddin dibawa ke Rumah Sakit Sultanah Bahiyah di Alor Setar untuk dilakukan autopsi. Sementara Kpl Norihan juga dibawa ke rumah sakit tersebut setelah mendapat perawatan awal di RS Tuanku Fauziah di Kangar.
Komandan GOF Brigade Utara, Komandan Senior Abdul Ghani Mohamad Ji membenarkan insiden tersebut. Dia mengatakan akan memberikan informasi lebih lanjut setelah dilakukan penyelidikan.
Diketahui bahwa Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Abdul Hamid Bador sedang dalam perjalanan ke Perlis untuk mengunjungi para korban.