Tegur 2 Orang Tak Bermasker Saat Corona, Pria di Rusia Tewas Ditikam

Tegur 2 Orang Tak Bermasker Saat Corona, Pria di Rusia Tewas Ditikam

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 21 Nov 2020 12:26 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Ilustrasi (iStock)
Moskow -

Seorang pria di kota St Petersburg, Rusia, ditemukan tewas ditikam. Pria ini sebelumnya bertengkar dengan dua orang lainnya yang menolak memakai masker di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).

Seperti dilaporkan kantor berita Interfax dan dilansir Reuters, Sabtu (21/11/2020), pertengkaran itu terjadi di dalam sebuah bus umum yang ditumpangi korban, yang tidak disebut identitasnya.

Rekaman CCTV di dalam bus, yang dipublikasikan oleh media lokal Fontanka.ru, menunjukkan korban awalnya menegur seorang pria dan seorang wanita yang duduk di depannya, yang tampak tidak memakai masker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teguran itu membuat pria yang ditegur korban langsung berdiri tiba-tiba dan berteriak ke arah korban. Rekaman CCTV kemudian menunjukkan korban menonjok pria yang tidak memakai masker itu dan melarikan diri.

ADVERTISEMENT

Video rekaman CCTV menunjukkan pria yang tidak bermasker itu mengejar korban hingga ke jalanan setempat.

Jenazah korban kemudian ditemukan dengan luka tikaman di punggungnya pada Selasa (17/11) malam waktu setempat. Menurut Interfax, korban diidentifikasi sebagai seorang pria berusia 53 tahun dari pinggiran St Petersburg.

Dua tersangka terkait penikaman itu telah ditangkap keesokan harinya. Identitas tersangka juga tidak diungkap ke publik.

Komisi Investigasi Rusia, lembaga yang menyelidiki tindak kejahatan besar, telah membuka penyelidikan kasus pembunuhan terkait insiden tersebut.

Warga kota St Petersburg dan beberapa kota lainnya di Rusia diketahui wajib memakai masker dan sarung tangan saat bepergian dengan transportasi umum selama pandemi Corona. Namun pada praktiknya, aturan ini tidak selalu ditegakkan dengan ketat.

Dengan lebih dari 2 juta kasus Corona terkonfirmasi di wilayahnya, Rusia kini menempati peringkat ke-5 dunia sebagai negara dengan total kasus Corona terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat (AS), India, Brasil dan Prancis.

Halaman 2 dari 2
(nvc/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads