Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, melontarkan kritikan tajam untuk Presiden Donald Trump terkait upayanya membalikkan hasil pilpres AS 2020. Biden menyebut Trump sebagai 'presiden paling tidak bertanggung jawab dalam sejarah Amerika'.
Seperti dilansir Associated Press, Jumat (20/11/2020), kritikan itu dilontarkan Biden saat ditanya oleh wartawan soal upaya Trump mengundang para anggota parlemen negara bagian Michigan ke Gedung Putih, sebagai bagian dari upaya membalikkan hasil pilpres di negara bagian itu yang dimenangkan Biden.
"Apa yang dilakukan Presiden (Trump) sekarang sungguh, sungguh. Itu akan menjadi insiden lain di mana dia akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu presiden paling tidak bertanggung jawab dalam sejarah Amerika," cetus Biden.
"Itu keluar dari, bahkan, tidak masuk dalam norma sama sekali. Ada pertanyaan apakah itu legal," imbuhnya sembari menggelengkan kepalanya.
Lebih lanjut, Biden mengakui dirinya kesulitan untuk memahami cara berpikir Trump. Namun Biden menegaskan keyakinan bahwa dirinya akan tetap menang di Michigan dan kemenangannya akan segera disahkan oleh otoritas negara bagian itu.
"Sulit untuk memahami bagaimana orang (Trump-red) ini berpikir, sulit untuk dipahami, dan saya yakin dia tahu dia memiliki satu cara dan itu tidak akan bisa membuatnya menang dan kita akan dilantik pada 20 Januari," ucapnya.
"Dan saya hanya, Anda tahu, jauh bagi saya untuk mempertanyakan motifnya. Sungguh keterlaluan apa yang sedang dilakukannya," imbuh Biden.
Membahas soal penolakan Trump untuk mengakui kekalahannya dalam pilpres, Biden menyatakan rakyat Amerika menyaksikan sikap tidak bertanggung jawab yang luar biasa dan memperingatkan bahwa 'pesan yang sangat merusak sedang dikirimkan ke seluruh dunia tentang bagaimana fungsi demokrasi'.