Pemerintah Belgia mengatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan agar vaksin virus Corona tersedia untuk setidaknya 70 persen jumlah penduduknya, yakni sekitar delapan juta orang. Warga Belgia akan mendapatkan vaksin ini secara gratis.
"Suntikan ini tidak wajib," kata Menteri Kesehatan Frank Vandenbroucke saat dia dan para pejabat regional menghadiri konferensi kesehatan antar kementerian seperti dilansir AFP, Selasa (17/11/2020).
"Tujuannya untuk memvaksinasi setidaknya 70 persen dari populasi. Kelompok prioritas akan ditentukan berdasarkan opini ilmiah dan debat sosial," kata Vandenbroucke.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vandenbroucke menjelaskan bahwa vaksin ini gratis untuk setiap warga Belgia.
"Vaksinasi gratis untuk setiap warga negara yang menerimanya," tambahnya.
Belgia, dengan populasi 11,5 juta orang, telah mencatat hampir 540.000 kasus infeksi virus Corona dan lebih dari 14.000 kematian hingga saat ini. Tingkat kematian per juta penduduknya adalah salah satu yang terburuk di Eropa.
Sebagai negara anggota Uni Eropa, Belgia terlibat dalam prosedur blok tersebut untuk pembelian massal vaksin anti-COVID-19 setelah vaksin itu tersedia dalam beberapa bulan mendatang.
Bagaimana langkah Belgia selanjutnya? Klik halaman selanjutnya.
Sebelumnya pada Senin (16/11), pemerintah Belgia mengindikasikan pihaknya menandatangani kontrak dengan perusahaan farmasi Jerman CureVac untuk vaksin COVID-19 potensial lainnya, sehingga menambah jumlah vaksin dalam portofolio Uni Eropa menjadi lima vaksin, dan yang keenam dari perusahaan AS Moderna.
Belgia sendiri sejauh ini telah mendaftar untuk menerima 7,7 juta dosis vaksin dari AstraZeneca (diberikan dalam dua dosis) dan 5,5 juta lagi dari Johnson & Johnson, menurut laporan kantor berita nasional Belga.
Distribusi vaksin apa pun di negara-negara Uni Eropa hanya akan dilanjutkan setelah dianggap aman dan efektif, dan memerlukan lampu hijau dari regulator Badan Obat-obatan Eropa.
Brussels mengharapkan vaksin pertama mulai didistribusikan mulai awal tahun depan.